Studi literatur tanaman jeruk nipis (citrus aurantifolia) : kandungan kimia dan aktivitas farmakologinya

Abstract

Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia adalah tanaman poliembrionik yang ditanam di berbagai negara dan tumbuh di daerah subtropik atau tropik. Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia banyak mengandung minyak atsiri, flavonoid, alkaloid dan saponin. Jeruk nipis memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri, antioksidan, antipiretik dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan melakukan analisa kualitatif dari data kandungan kimia, aktivitas farmakologi serta korelasi antara keduanya pada tanaman Jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data yang diperoleh pada Google scholar pada jurnal dengan tahun terbit 2018-2019 menggunakan kata kunci “Chemical Constituent and Pharmacological Activity of Citrus aurantifolia” dengan hasil pengumpulan data ditemukan 4.110 jurnal dan terseleksi 89 jurnal serta kata kunci “Kandungan Kimia dan Aktivitas Farmakologi Citrus aurantifolia” terdapat 99 jurnal yang berhasil ditemukan dan terseleksi 7 jurnal dengan total jurnal terseleksi sebanyak 96 jurnal. Pada penelitian analisis pada komposisi minyak atsiri diketahui bahwa sebanyak 33 komposisi kimia diantaranya komponen utama yaitu D-limonen (63,35%), 3,7-dimethyl-2,6-octadien-1-ol (7,07%), geraniol (6,23%), E-citral (4,35%), Z-sitral (3,29%) dan b-oksi (2,25%). Ekstrak C. aurantifolia dengan berbagai pelarut mengandung alkaloid, steroid, saponin, flavonoid, Reducing Sugar, karbohidrat, glikosida, triterpenoid, fenolik dan tanin. Ekstrak buah Jeruk Nipis diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans serta efek antipiretik terhadap mencit (Mus musculus). Pada daun Jeruk nipis memiliki efektivitas antioksidan dan antibakteri. Jeruk Nipis memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi, dimana flavonoid mempunyai mekanisme untuk menghambat kerja enzim xantin oksidase dalam proses metabolisme asam urat. Minyak atsiri Jeruk Nipis memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri dengan D-limonene yang merupakan unsur utama minyak Jeruk Nipis

    Similar works