Senyawa kurkumin dan turunannya memiliki banyak aktivitas farmakologis salah satunya antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gugus metoksi pada sintesis senyawa 2,5-bis-(4-metoksibenziliden)siklopentanon dengan membandingkan persen hasil sintesis senyawa 2,5-dibenzilidensiklopentanon dan senyawa 2,5-bis-(4-metoksibenziliden)siklopentanon yang disintesis dengan bantuan iradiasi gelombang mikro pada kondisi optium yang sama. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benzaldehida (5 mmol) , 4-metoksibenzaldehida (5 mmol), siklopentanon (2 mmol), dan NaOH 10% (2 mmol). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu membandingkan sintesis senyawa analog kurkumin berbahan dasar benzaldehida atau 4-metoksibenzaldehida dan siklopentanon dengan katalis basa (NaOH). Hasil analisis dihasilkan senyawa target 2,5-dibenzilidensiklopentanon dan 2,5-bis-(4-metoksibenziliden)siklopentanon telah terbentuk berupa kristal warna kuning dengan titik leleh 192-194°C dan 211-213°C, memiliki hasil rendemen sebesar 89.1% dan 99.88%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa gugus metoksi meningkatkan kecepatan reaksi kondensasi Claisen-Schmidt pada sintesis 2,5-bis-(4-metoksibenziliden)siklopentanon sehingga meningkatkan hasil rendemen sintesis