Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek antipiretik. Daun pepaya diformulasikan dalam bentuk patch transdermal dengan enhancer Tween-80. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sediaan patch ekstrak etanol daun papaya dengan enhancer Tween-80 dan matriks HPMC terhadap temperatur dan jumlah neutrofil pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi dengan pepton 5% sebanyak 1ml. Metode penelitian ini menggunakan desain post test control group design. penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu Kontrol Negatif, Kontrol Positif, P1 (patch dengan matriks), P2 (patch dengan matriks dan ekstrak tanpa enhancer), P3 (patch dengan matriks, ekstrak, dan enhancer). Analisis data parametrik One Way Anova dan dilanjutkan dengan metode Duncan. Hasil dari penelitian patch yang mengandung dosis 8 gram ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dengan enhancer Tween-80 dapat menurunkan temperatur dan jumlah neutrofil tikus putih yang diinduksi demam dengan pepton 5% sebanyak 1 ml
