Pengaruh gugus hidroksi pada 2-hidroksibenzaldehida terhadap rendemen hasil sintesis N'-(2-hidroksibenziliden)isonicotinohidrazida dengan metode iradiasi gelombang mikro

Abstract

Isoniazid merupakan salah satu contoh obat anti tuberculosis. Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis senyawa turunan isoniazid dengan metode yang mengacu pada konsep green chemistry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substituen hidroksi terhadap rendemen hasil sintesis N’-(2-hidroksibenziliden)isonicotinohidrazida. Pada tahap awal direaksikan masing-masing benzaldehida dan 2-hidroksibenzaldehida dengan isoniazid, etanol sebagai pelarut dan asam asetat glasial sebagai katalis dengan menggunakan iradiasi gelombang mikro. Senyawa hasil sintesis kemudian diuji kemurniannya dengan penentuan titik leleh dan kromatografi lapis tipis, lalu uji identifikasi struktur menggunakan spektrofotometer inframerah dan spektrofotometer 1H-NMR. Persentase hasil sintesis yang didapatkan untuk senyawa N’-benzilidenisonicotinohidrazida dan N’-(2-hidroksibenziliden)-isonicotinohidrazida masing-masing adalah sebesar 87% (±2,08) dan 74% (±3,39) dengan perbandingan molar 1:1 dan waktu untuk reaksi adalah 5 menit pada daya 480 watt. Hal ini menunjukkan bahwa adanya substituen hidroksi pada 2-hidroksibenzaldehida dapat menurunkan rendemen hasil sintesis dibandingkan dengan yang tanpa substituen

    Similar works