Plastik merupakan benda yang banyak dijumpai di sekitar, bahkan hampir setiap hari plastik digunakan untuk mengolah, menyimpan atau mengemas makanan dan minuman karena plastik lebih praktis. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami. Bahkan bakteri pembusuk dalam tanah pun mengalami kesulitan dalam menghancurkannya, sehingga lama-kelamaan sampah plastik malah bisa mencemari lingkungan karena kandungan kimia dalam proses pembuatannya.
Proses produksi diawali dengan proses pembuatan gel pati, mula-mula biji sorgum dipisahkan dari pengotor kemudian direndam dalam dalam larutan sodium hidroksida dan diduci dengan air untuk meneralkan pH biji. Biji tersebut kemudian dihancurkan secara wet milling dengan tambahan air proses. Larutan pati dipisahkan dengan centrifuge dan dialirkan ke mixing tank I untuk proses pembuatan gel pati sorgum. Proses kedua yaitu pembuatan biji bioplastik, gel pati dicampur dengan larutan kitosan dan gliserol dalam reaktor. Setelah itu, dialirkan menuju decanter untuk memisahkan larutan sisa reaksi. Slurry bioplastik dialirkan ke extruder untuk membentuk diameter biji bioplastik. Biji bioplastik diangkut dengan belt washer dan dikeringkan dengan rotary dryer. Setelah itu, biji bioplastik siap untuk dikemas. Produk dikemas dalam kemasan 25kg, disimpan dalam warehouse dan didistribusikan.
Limbah dari pabrik bioplastik dari ati sorgum adalah limbah cair dan limbah padat. Limbah padat berupa pengotor yang terdapat pada biji sorgum (debu, krikil, pasir). Limbah padat ini dapat langsung dibuang karena tidak berbahaya. Sedangkan limbah cair berupa air yang ditampung dalam bak penampung yang ditampung dalam bak penampung yang akan digunakan untuk penyiraman lahan sorgum.
Ringkasan eksekutif dari Prarencana Pabrik Bioplastik dari Sorgum adalah sebagai berikut:
Nama : Pabrik Bioplastik dari Sorgum dengan Kopolimer Alami
Kitosan
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Nama Perusahaan : PT. Sentosa Alam Plastik Produksi : Biji bioplastik
Status Perusahaan : Swasta
Kapasitas produksi : 879.822 kg/tahun Hari Kerja Efektif : 300 hari/tahun Sistem Operasi : Batch
Waktu mulai beroperasi : Tahun 2016
Bahan baku
• NaOH padat : 6.024 kg/tahun
• Kitosan : 477.738 kg/tahun
• Asam Asetat : 6.753 m3/tahun
• Gliserol : 85.158 kg/tahun
Produk
• Biji bioplastik : 879.822 kg/tahun
Utilitas
• Air : 7,238 m3 per hari
• Steam : 7.011,9578 kg/hari
• Industrial Diesel Oil : 4.373,64 liter/tahun
Jumlah tenaga kerja : 146 orang
Lokasi Pabrik : Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Luas Pabrik : 210.000 m2
Metode Discounted Cash Flow
• Rate of Return Investment (ROR) sebelum pajak : 30,98%
• Rate of Return Investment (ROR) setelah pajak : 22,99%
• Rate of Equity (ROE) sebelum pajak : 41,27%
• Rate of Equity (ROE) setelah pajak : 29,72%
• Pay Out Time (POT) sebelum pajak : 3 tahun 6 bulan 1 hari
• Pay Out Time (POT) setelah pajak : 4 tahun 5 bulan 3 hari
• Break Even Point (BEP) : 24,84 %
Berdasarkan hasil analisis dari segi teknis dan ekonomi, maka pabrik ini layak untuk didirikan