Uji aktivitas antibakteri dan antikuorum sensing fraksi dari ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha WIght.) [CD-ROM]

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai daya antibakteri dan antikuorum sensing fraksi dari ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha WIGHT) dengan bakteri Staphylococcus aureus (bakteri Gram positif) dan bakteri Pseudomonas aeruginosa (bakteri Gram negatif). Ekstraksi dilakukan dengan maserasi etanol dan fraksinasi dengan metode cair – cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Uji antibakteri untuk menentukan fraksi aktif menggunakan metode bioautografi dengan eluen kloroform dan konsentrasi ketiga fraksi sebesar 5%. Hasil diperoleh dari pengamatan daya hambat pertumbuhan bahwa fraksi etil asetat paling aktif sebagai antibakteri. Penentuan konsentrasi aktif menggunakan metode difusi sumuran pada konsentrasi 50%, 25% dan 12,5%. Hasil menunjukkan konsentrasi 25% menghasilkan diameter hambat pertumbuhan paling besar yaitu 11,48 mm pada S. aureus dan 9,03 mm pada P. aeruginosa. Penentuan kadar hambat dan bunuh minimum menggunakan metode dilusi padat. Kadar hambat minimum yang diperoleh yaitu 1,56% pada bakteri S. aureus dan 12,5% pada bakteri P. aeruginosa sedangkan kadar bunuh minimum yang diperoleh yaitu 3,13% untuk S. aureus dan >12,5% untuk P. aeruginosa. Uji daya antikuorum sensing dilakukan terhadap P. aeruginosa dengan metode pengamatan ada tidaknya pigmen berfuoresensi yang dihasilkan dan uji motilitas. Hasil dari metode pengamatan pigmen dan uji motilitas menunjukkan fraksi etil asetat berpotensi sebagai antikuorum sensing dengan konsentrasi 2,5% dengan diameter daya antikuorum sensing sebesar 11,2 mm

    Similar works