Kepercayaan, dan Keadilan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Perspektif dari Teori Slippery Slope

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kekuatan otoritas dan kepercayaan terhadap kepatuhan wajib pajak yang terdiri dari kepatuhan dipaksakan dan kepatuhan sukarela. Kekuatan otoritas yang diuji terdiri dari skala kekuatan otoritas, probabilitas terdeteksi, dan denda pajak. Untuk mengurangi bentuk-bentuk kekuatan otoritas pada kepatuhan ditempatkan keadilan pajak yang terdiri dari keadilan sistim pajak dan keadilan prosedural. Unit analisis pada penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Data primer diperoleh melalui survey dan pengujian hipotesis dilakukan dengan metode struktural. Hasil pengujian menunjukkan bahwa WP patuh karena efek jera dari bentuk-bentuk kekuatan otoritas. Namun, interaksi keadilan pajak dapat mengurangi bentuk-bentuk kekuatan otoritas tersebut dalam mendapatkan kepatuhan. Kekuatan otoritas pajak dapat menumbuhkan kepercayaan, sedangkan interaksi keadilan pajak tidak mampu mengurangi bentuk-bentuk kekuatan otoritas tersebut dalam mendapatkan kepercayaan WP. Kepatuhan tumbuh karena adanya peran kepercayaan WP pada otoritas. Namun, hubungan kausal antara kekuatan otoritas dan kepatuhan tidak memerlukan adanya kepercayaan sebagai mediasi. Hasil penelitian ini memberi implikasi akan pentingnya peran kekuatan otoritas, kepercayaan, dan keadilan pajak dalam meningkatkan kepatuhan WP

    Similar works