Sawi (Brassica juncea L.) merupakan sayur-sayuran yang banyak diminati
masyarakat, karena harga yang terjangkau selain itu mempunyai zat gizi tinggi
yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Sawi dapat ditanam pada dataran
rendah hingga tinggi, sehingga dapat di usahakan pada dataran rendah dan dataran
tinggi Masalah lingkungan semakin meluas tidak dapat dipandang sebelah mata
karena pengaruhnya dapat menyangkut manusia, flora, dan fauna. Kenyataannya
manusia berperan banyak dalam menyumbang permasalahan lingkungan hidup
Salah satunya yaitu pencemaran yang diakibatkan pembuangan limbah cair salah
satunya limbah cair udang. Dampak pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah
cair udang yaitu bau yang menusuk hidung, gatal-gatal pada kulit bila dikontak
langsung iritasi pada kulit kemudian pada limbah (cair atau padat) menumpuk
tanpa penanganan, merupakan sumber penyakit karena pada limbah tersebut
merupakan media untuk berkembang biaknya bibit penyakit. Oleh karena itu,
diperlukannya penelitian pada tanaman sawi umtuk mengetahui pengaruh lama
penyimpanan dan frekuensi pemberian limbah cair industri terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman sawi. Hipotesis dari penelitian ini yaitu lama penyimpanan
limbah industri berpengaruh pada pertumbuhan dan kualitas sawi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 - April 2020 di desa
Candi Sidoarjo, alat yang digunakan pada penelitian ini ialah polybag berukuran 5
kg, gunting, sekop, tunggal, gembor, lebel, penggaris, timbangan analitik, oven,
plot nama, dan kamera. Bahan yang diguanakan ialah benih sawi varietas tosakan,
tanah, cocopid, sekam, sekam bakar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan perlakuan yang digunakan
yaitu A1K1: Air sumur (control) + pemberian 1 hari, A1K2: Air sumur (control) +
pemberian 2 hari, A2K1: Air limbah penyimpanan 1 hari + pemberian 1 hari,
A2K2: Air limbah penyimpanan 1 hari + pemberian 2 hari, A3K1: Air limbah
penyimpanan 2 hari + pemberian 1 hari, A3K2: Air limbah penyimpanan 2 hari +
pemberian 2 hari, A4K1: Air limbah penyimpanan 3 hari + pemberian 1 hari,
A4K2: Air limbah penyimpanan 3 hari + pemberian 2 hari, A5K1: Air limbah
penyimpanan 4 hari + pemberian 1 hari, A5K2: Air limbah penyimpanan 4 hari +
pemberian 2 hari. Parameter pengamatan dalam penelitian ini meliputi tinggi
tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), panjang tanaman (cm), berat
segar tanaman (g) .Pengukuran parameter kimia. Data yang diperoleh dari hasil
pengamatan akan dianalisis menggunakan analisis of varience (Anova), jika
terdapat hasil yang berbeda nyata. Maka selanutnya dilakukan uji beda nyata
terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil yang didapat pada pengamatan yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun
dan panjang tanaman memberikan pengaruh tidak nyata pada hasil pertumbuhan
tanaman sawi, sedangkan pada luas daun dan berat tanaman memberikan hasil
positif. Hasil penyimpanan terbaik didapatkan pada pemberian 3 hari dan
penyimpanan 2 hari seka