Pengukuran Indeks Kinerja Produksi Berkelanjutan pada Pemotongan Ayam”

Abstract

Saat ini, pelaku industri sadar jika produksi berkelanjutan telah menjadi kebutuhan industri dan konsumen, salah satunya adalah industri pemotongan ayam. Tingkat produksi berkelanjutan dapat dinilai dari kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini bertujuan mengukur indeks kinerja produksi berkelanjutan dan merumuskan strategi perbaikan pada pemotongan ayam. Penelitian dilakukan pada pemotongan ayam dengan berbagai skala produksi yaitu, skala besar, menengah, dan kecil. Instrumen pengukur dalam penelitian ini adalah indikator pengukuran indeks kinerja yang disebut Key Performace Indicators (KPI). Melalui eksplorasi literature telah dirancang 16 KPI mewakili pengukuran indeks kinerja berkelanjutan. Setiap KPI dihitung nilai Sustainability Production Performance Index (SPPI). SPPI adalah hasil pengukuran indeks kinerja berkelanjutan. Nilai SPPI dihitung dengan metode Composite Index yang mencakup empat tahap yaitu, mengukur nilai aktual KPI, normalisasi KPI, pembobotan KPI dengan Fuzzy-AHP, dan metode agregasi linier. Berdasar nilai SPPI diperoleh nilai Overall SPPI, setelah itu dilakukan perumusan strategi perbaikan. Hasil Overall SPPI pada pemotongan ayam skala besar adalah 74,21 % dan 70,18 %, skala menengah 61,46 % dan 57,85 %, serta skala kecil 51,30 % dan 63,99 %. Berdasar rating standard, pemotongan ayam skala besar memperoleh performance level “good”, dan pemotongan ayam skala menengah serta kecil memperoleh performance level “fair”. Berdasar perolehan performance level Overall SPPI, perumusan strategi dikelompokkan menjadi dua yaitu, pemotongan ayam skala besar dan pemotongan ayam skala menengahkecil. Secara umum, strategi perbaikan pemotongan ayam adalah mengurangi scrap dengan mengganti sistem manual handling ke mesin otomatis, menekan manufacturing cost dengan mengurangi labor cost dan overhead cost. Meningkatkan productivity dengan diversifkasi produk, meningkatkan kapasitas produksi dan rendemen. Menghemat penggunaan air dan listrik yang dilakukan dengan daur ulang chiller water dan pemasangan sensor pengatur aliran air, deteksi unit boros listrik, dan penerapan atap skylight (penerangan alami). Pegurangan limbah dilakukan dengan mendaur ulang limbah padat seperti bulu. Meningkatkan halal production practices dengan mengkuti prosedur aspek penyembelihan halal, membentuk tim manajemen halal internal, dan ikut serta dalam halal training. Strategi perbaikan diharapkan menunjang peningkatan indeks kinerja produksi berkelanjutan pada usaha pemotongan ayam

    Similar works