Efisiensi Reproduksi dan Produksi Susu Pada Berbagai Periode Laktasi Sapi Perah Friesian Holstein (FH)

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi reproduksi dan produksi susu pada berbagai periode laktasi sapi perah Friesian Holstein telah dilaksanakan dari bulan mei sampai September 2017 di PT. Greenfields Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan data skunder berupa catatan reproduksi dan performans produksi susu sapi perah. Materi yang digunakan adalah catatan reproduksi dan produksi dari 473 ekor dengan rincian periode laktasi I, II, III dan IV masing-masing sebnayak 100 ekor dan periode laktasi V sebanyak 73 ekor. Variabel yang di amati variabel performans reproduksi : S/C, CI dan DO, dan performans Produksi : Lama kering, masa laktasi, produksi susu 305 hari, produksi susu harian, peak milk dan peak dim. Data sifat kuantitatif yang diperoleh dihitung simpangan bakunya, untuk mengetahui pengaruh periode laktasi menggunakan ANOVA dengan model pola searah dilanjut dengan uji BNT. Hasil analisis Pada periode laktasi I dan II diperoleh nilai S/C sebesar 2,6±1,3 dan 2,1±1,1 lebih rendah dibanding dengan periode laktasi III, IV dan V yaitu 3,7±2,0, 4,2±2,1 dan 4,1±2,3. DO pada laktasi I dan II yaitu 118,3±49,7 hari dan 97,6±35,1hari lebih rendah dibanding dengan periode laktasi III, IV dan V yaitu 153,5±65,8hari, 168,2±81,5hari dan 159,2±74,7hari. Calving Interval yang lebih rendah pada periode laktasi II yaitu 365,8±36,9 hari dibanding periode laktasi III, IV dan V yaitu 393,8±54,5, 406,1±78,3 dan 401,3±65,1 hari. ). Produksi susu 305 hari pada periode laktasi I, II, III yaitu 10174,00±1492,83 l, 10232,90±1036,62 l, 9209,20±977,90 l lebih tinggi dibanding dengan periode laktasi IV dan V yaitu 8426,00±1414,27 l dan 7902,05±2184,27 l. Sedangkan produksi susu harian pada periode laktasi I, II dan III yaitu 31,71±2,21 l, 32,00±5,13 l dan 31,06±5,13 l lebih tinggi dibanding dengan periode laktasi IV dan V yaitu 29,40±44 l dan 25,86±9,48 l. Disimpulkan bahwa aspek efisiensi reproduksi menunjukkan sapi FH periode laktasi I dan II lebih baik dari pada sapi FH periode laktasi III, IV dan V. Produksi susu sapi FH periode laktasi I, II dan III mempunyai produksi susu yang lebih tinggi dari pada periode laktasi IV dan V. Disarankan untuk meningkatkan produksi susu dan efisiensi reproduksi perlu perbaikan manajemen bibit, recording dan tatalaksana pemeliharaan yang baik

    Similar works