Pengaruh Kompetensi dan Motivasi
terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten
Malang : studi pada Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 60 pegawai Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Atas hasil analisis Nilai korelasi Kompetensi (X1) sebesar 0,718, artinya variabel Kompetensi mempunyai hubungan yang kuat terhadap perubahan variabel Kinerja Pegawai (Y) pada Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Selanjutnya dari hasil analisis regresi ganda didapatkan nilai koefisien sebesar 0,664, artinya variabel kompetensi mampu mempengaruhi perubahan kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian di Kabupaten Malang sebesar 66,4%. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel Motivasi, diperoleh hasil bahwa variabel Motivasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Dengan hasil analisis, nilai korelasi Motivasi (X2) sebesar 0,738, artinya variabel Motivasi mempunyai hubungan yang kuat terhadap perubahan variabel Kinerja Pegawai (Y) pada Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Selanjutnya dari hasil analisis regresi ganda didapatkan nilai sebesar 0,732, artinya variabel motivasi mampu mempengaruhi perubahan kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian di Kabupaten Malang sebesar 73,2%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi dan motivasi memiliki hubungan yang positif secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai pada Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Dari hasil analisis, hasil korelasi Kompetensi (X1) dan Motivasi (X2) secara bersamasama memiliki nilai sebesar 0,824, dengan demikian memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap perubahan Kinerja Pegawai (Y) pada Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten Malang. Selanjutnya dari hasil analisis regresi ganda didapatkan nilai kompetensi (b1) sebesar 0,408 dan nilai motivasi (b2) sebesar 0,485, artinya secara bersama-ama variabel kompetensi mampu mempengaruhi perubahan kinerja pegawai (Y) pada Badan Kepegawaian di Kabupaten Malang sebesar 40,8% dan variabel motivasi mampu mempengaruhi perubahan kinerja pegawai (Y) pada Badan Kepegawaian Kota Malang sebesar 48,5%