PENGARUH STRATEGI BELAJAR DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 58 JAKARTA TIMUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan strategi belajar diagram roundhouse terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 58 Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 58 Jakarta pada bulan April dan Mei 2008, semester II tahun ajaran 2010/2011. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kelas kontrol yang belajar menulis argumentasi tanpa menggunakan strategi diagram roundhouse, dan satu kelompok kelas eksperimen yang belajar menulis argumentasi menggunakan diagram roundhouse. Pada akhir pelajaran, kedua kelompok diberi tes. Desain penelitian ini adalah randomized control-group pretest-posttest design randomized control-group pretest-posttest design. Prosedur penilaiannya adalah mendata kemampuan menulis argumentasi siswa pada awal pertemuan, memberikan pembelajaran menulis argumentasi dengan strategi belajar diagram roundhouse, memberikan tes akhir menulis argumentasi dan menganalisis data. Teknik pengambilan sampel secara random. Populasi penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 58 Jakarta tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari delapan kelas, masing-masing kelas rata�rata berjumlah 40 siswa. Sampel penelitian sebanyak 68 siswa. Kelas eksperimen dan kontrol masing-masing berjumlah 34 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes esai menulis argumentasi yang diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan bentuk soal sama. Materi penelitian yang diberikan dengan skor maksimum tes menulis argumentasi adalah 100. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rata-rata hasil kemampuan menulis argumentasi pada kelas eksperimen sebesar 73,85. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil kemampuan menulis argumentasi pada kelas kontrol, yaitu sebesar 62,76. Uji prasyarat analisis data dilakukan dengan uji normalitas (Liliefors), diperoleh Lhitung = 0,1391 pada kelas eksperimen dan 0,0911 pada kelas kontrol, sedangkan Ltabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 0,886. Lhitung < Ltabel, maka data dinyatakan normal. Hipotesis dinyatakan secara statistik H0: µe1 > µe2 dan Ha : µe1 < µe2. Teknik analisis data dengan uji-t, taraf signifikasi 0,05. Hasil uji homogenitas (uji Bartlett) diperoleh X 2 hitung sebesar 2,28 dan X2 tabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 43,8. Karena X2 hitung < X2 tabel atau 2,28 < 43,8, maka data dinyatakan homogen. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh thitung sebesar 6,01, sedangkan ttabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 1,67. Karena thitung > ttabel, berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi belajar diagram roundhouse berpengaruh terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 58 Jakarta Timur. Strategi belajar diagram roundhouse dapat memberi pengaruh positif dalam pembelajaran menulis argumentasi. Strategi ini mampu melatih siswa untuk mengajukan argumentasinya dengan berbagai pembuktian yang benar, relevan, dan meyakinkan. Pemilihan strategi diagram roundhouse dapat menjadi alternatif strategi dalam pembelajaran menulis argumentasi pada siswa kelas X SMA. Guru dapat menggunakan strategi ini untuk menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, integratif, dan kreatif. Strategi ini juga dapat diimplikasikan dalam pembelajaran lain, misalnya menulis eksposisi. Dengan menerapkan langkah�langkah metode ini untuk menulis eksposisi, siswa dapat menyampaikan informasi dengan berbagai pembuktian yang benar dan relevan. Guru disarankan untuk mempraktikkan strategi diagram roundhouse sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran menulis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran

    Similar works