PENGARUH PERSEPSI TAX AMNESTY, PERSEPSI KORUPSI
PAJAK, DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
(Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi
Tiga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Kepatuhan Pajak.
Persepsi Tax Amnesty, Persepsi Korupsi Pajak, dan Kualitas Pelayanan Fiskus
digunakan sebagai variabel bebas yang diduga memberikan pengaruh terhadap
variabel terikat Kepatuhan Pajak. Periode dalam penelitian ini selama satu tahun,
2018. Penelitian ini menggunakan data primer berupa penyebaran angket. Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dan
diperoleh 97 sampel wajib pajak dari total 3.054 populasi. Metode analisis data
penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
adalah Persepsi Tax Amnesty dan Kualitas Pelayanan Fiskus berpengaruh positif
signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan Persepsi Korupsi pajak
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kepatuhan Pajak di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga
This study aims to determine the effect indicators of Tax Compliance. Perceptions
of Tax Amnesty, Perception of Tax Corruption and Quality of Service Tax used as
independent variables alleged influence on the dependent variable Tax
Compliance. Period in this study for one year, 2018. This study uses primary data
in the form of questionnaire technique used in this research is nonprobability
sampling and obtained 97 samples of a total of 3.054 populations. Method of
analysis of embryonic research data is doubled linear regression. The results of
this study are Perception of Tax Amnesty and Quality of Service Tax have
significant positive effect to Tax Compliance, whereas the Perception of Tax
Corruption has an insignificant negative effect to Tax Compliance on the Primary
Tax Service Office Jakarta Setiabudi Tiga