HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH DENGAN KECEPATAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA KKO FIK-UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan antara panjang tungkai (X1) dengan kecepatan lari 200 meter (Y), (2) Hubungan frekuensi langkah (X2) dengan kecepatan lari 200 meter (Y), (3) serta mengetahui Hubungan antara panjang tungkai (X1) dan frekuensi langkah (X2) secara bersama-sama dengan kecepatan lari 200 meter (Y). Pengambilan data dilakukan di Stadion Atletik Rawamangun Jakarta Timur beralamat di Jalan Pemuda 10 Rawamangun Jakarta Timur pada tanggal 15 April 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi korelasi, sampel yang digunakan yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta sebanyak 20 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data panjang tungkai menggunakan alat pengukur jarak (Meteran), pengambilan data frekuensi langkah menggunakan alat penghitung jumlah (Hand Counter) serta pengambilan data kecepatan lari 200 Meter menggunakan alat pengukur waktu (Stopwatch). Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α = 0,05. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditemukan hasil penelitian menunjukkan: pertama, terdapat hubungan yang berarti antara panjang tungkai dengan kecepatan lari 200 meter, dengan persamaan garis linier Ŷ = 12,91 + 0,48X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,45 dan koefisien determinasi (ry1²) = 0,2025, yang berarti variabel panjang tungkai memberikan sumbangan terhadap kecepatan lari 200 meter sebesar 20,25%. i Kedua, Terdapat hubungan yang berarti antara frekuensi langkah dengan kecepatan lari 200 meter, dengan persamaan garis linier Ŷ = 16,56 + 0,14 X2., koefisien korelasi (ry2) = 0,46 dan koefisien determinasi (ry1²) = 0,2116 yang berarti variabel frekuensi langkah hanya memberikan sumbangan dengan kecepatan lari 200 meter sebesar 21,16%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara panjang tungkai dan frekuensi Langkah, dengan persamaan garis linier Ŷ= 21 + 0,46X1+ 0,13X2, koefisien korelasi Ry1-2 = 0,45 dan koefisien determinasi (Ry1-2)² = 0,2025 yang berarti variabel panjang tungkai dan frekuensi Langkah memberikan sumbangan dengan kecepatan lari 200 meter sebesar 20,25%. Dalam penelitian ini panjang tungkai dan frekuensi langkah secara bersama - sama memberikan kontribusi sebesar 20,25% pada kecepatan lari 200 meter

    Similar works