Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelatihan
urban farming (pertanian perkotaan) dalam meningkatkan sadar lingkungan
warga rumah susun Cipinang Besar Selatan. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini
diperoleh dari 5 informan. 4 informan inti yaitu warga rumah susun yang aktif
dalam pelatihan urban farming dan 1 informan pendukung yaitu pengelola
rumah susun Cipinang Besar Selatan. Data yang diperoleh peneliti
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang
digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Teknik uji validasi dan keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan urban farming (pertaniaan
perkotaan) dapat meningkatkan sadar lingkungan warga rumah susun
Cipinang Besar Selatan. Warga rumah susun mendapatkan wawasan dan
pengetahuan tentang ilmu pengelolaan lingkungan untuk menjaga lingkungan
dan memanfaatkan lingkungan agar kelestariannya terjaga.
This research aims to find out and describe urban farming training) in
improving environmentally conscious citizens flats South Cipinang Besar.
This study is a qualitative descriptive study with a descriptive approach.
Research data was obtained from 5 informant. 4 core informant is a citizen
flats that are active in the training of urban farming and 1 supporting informant
is Great Cipinang flats Manager South. The data obtained by researchers
using the techniques of observation, interview and documentation. The
analysis used was the reduction of data, display data and tethering
conclusion. Techniques validation and test the validity of the data using
triangulation.
Results of the study showed that urban farming training can improve
environmentally conscious citizens flats South Cipinang Besar. Bunk House
residents get insight and knowledge about the science of environmental
management to safeguard the environment and exploit the environment in
order to be preserved