Ruang Terbuka Hijau di Lingkungan Fakultas Pertanian universitas
Brawijaya diharapkan dapat mengurangi permasalahan lingkungan, terutama
menetralisir peningkatan temperatur yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Ruang Terbuka Hijau terdapatlah unsur penting dalam membentuk lingkungan
yang nyaman dan sehat. Lingkungan menjadi hal yang utama dan paling
diperhatikan dalam meningkatkan Ruang Terbuka Hijau. Ruang Terbuka Hijau
terdapatlah suatu lahan yang bersifat terbuka yang diisi oleh vegetasi guna
memanfaatkan fungsi ekologi sosial dan estetika. Hilangnya Ruang Terbuka Hijau
akan menyebabkan permasalahan lingkungan karena populasi semakin meningkat.
Ruang Terbuka Hijau berfungsi untuk menyerap karbondioksida (CO2). Tujuan
penelitian ini untuk mendapatkan titik tak nyaman yaitu dengan nilai THI > 26
pada satu waktu di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Sehingga dapat dijadikan salah satu acuan indikator dalam perbaikan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
THI > 26 dipengaruhi oleh waktu (pagi, siang, dan sore).. Penelitian dilakukan
dengan metode Thermal Humidity Index (THI) melalui pengukuran suhu dan
kelembaban udara.
Penelitian dilakukan selama bulan April-Mei 2020 di Fakultas Pertanian,
Universitas Brawijaya. Terdapat lima lokasi penelitian yaitu Gedung Sentral,
Gedung Sosial Ekonomi, Gazebo Fakultas Pertanian, Gedung Budidaya Pertanian
dan Gedung Tanah Fakultas Pertanian dengan metode analisis data deskriptif
kualitatif. Dalam satu hari pengamatan dilakukan tiga kali pterdapat pagi, siang,
dan sore pukul 07.00 WIB, 12.00 WIB, 17.00 WIB.
Hasil ditemukan bahwa termasuk kategori nyaman karena memiliki THI <
26. Namun, indeks vegetasi pohon rendah karena sebagian besar memiliki jenis
yang sama dan penggunaan lahan parkir di area gedung yang dijadikan penelitian.
ii
Hasil analisis metode THI di 4 lokasi dengan pukul waktu yang berbeda di
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menujukkan bahwa pada pukul 07.00
WIB dirata-ratakan tiap jalurnya THI-nya termasuk kategori Nyaman dan juga
pukul 17.00 sedangkan Pukul 12.00 WIB termasuk kategori tidak nyaman. Dapat
disimpulkan titik tak nyaman pada penelitian tersebut berada pada pukul 12.00
WIB.Di karenakan pada waktu tersebut suhunya sangat panas dan sudah termasuk
kategori suhu yang tidak nyaman yaitu >26,7°C dan THI (Thermal Humidity
Index) pada semua lokasi kecuali RTH di Gedung Sentral pada pukul 12.00 WIB
juga termasuk kategori yang tidak nyaman