Perilaku tantrum merupakan sesuatu yang wajar dalam tahap
perkembangan emosional anak, namun apabila tidak ditangani dengan tepat maka
akan mempengaruhi perkembangan emosi di masa selanjutnya. Dimana terapi
yang dapat digunakan untuk menurunkan perilaku tantrum adalah senam otak
dengan melukis menggunakan jari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan efektivitas senam otak dengan melukis menggunakan jari
terhadap perilaku temper tantrum pada anak usia pra sekolah.
Penelitian ini dilaksanakan di TK Amanah Antang pada bulan Januari –
Februari 2020 dengan metode penelitian berupa Quasi Eksperimental dengan
pendekatan two group pre-post test design. Analisa data menggunakan uji
wilcoxon signed rank test dan uji mann whitney test. Jumlah sampel sebanyak 22
anak dengan menggunakan teknik purposive sampling. Perilaku tantrum anak
diukur dengan menggunakan temper tantrum rating scale.
Hasil penelitian ini didapatkan p value = 0,044 < 0,05 yang berarti ada
perbedaan efektivitas senam otak dengan melukis menggunakan jari. Dimana skor
tantrum pada kelompok senam otak lebih rendah dibanding kelompok melukis
dengan jari. Namun keduanya sama-sama efektif dalam menurunkan tantru