Manajemen Asuhan Kebidanan pada Prakonsepsi dengan Kekurangan Energi Kronis

Abstract

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Kekurangan energi kronis pada ibu hamil dapat berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan dan kondisi kesehatan anak yang akan dilahirkannya. Ibu hamil memerlukan nutrisi dalam jumlah yang banyak untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang dikandungnya, agar tidak terjadi komplikasi yang disebabkan oleh kekurangan energi kronik. Karya tulis ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan literatur review dengan mengumpulkan berbagai referensi baik dari buku, jurnal nasional maupun jurnal internasional melalui pendekatan 7 langkah Varney. Dari hasil telaah berbagai sumber diagnosa kekurangan energi kronis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan Lingkar Lengan Atas kurang dari 23,5 cm, indeks masa tubuh kurang dari 18,5 Kg/m2, konjungtiva pucat, Hb kurang dari (11 gr%), nafsu makan kurang, mual badan lemas, mata berkunang-kunang. Penatalaksanaan kekurangan energi kronis yaitu pemberian konseling pentingnya mengkonsumsi makanan tambahan zat besi dan kunjungan rumah, kunjungan ke puskesmas secara teratur untuk memantau pola makan, pola istirahat, pemantauan Lingkar Lengan Atas, tekanan darah dan berat badan ibu untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan janin, abortus, BBLR dan anemia. Kesimpulan dari literatur review ini yakni komplikasi pada ibu dan janin tidak terjadi jika asuhan yang diberikan kepada ibu dengan kehamilan yang disertai dengan kekurangan energi kronis sudah sesuai standar asuhan kebidanan

    Similar works