Pengaruh Penurunan Tarif terhadap Ekspor Industri Unggulan Indonesia

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui dampak penurunan tariff setelah adanya CEPT (Common Effective Preferential Tarif) yaitu suatu kesepakatan tahap-tahap penurunan tari f bersama yang efekti f dan terencana. Dampak ini terutama dilihat pengaruhnya terhadap ekspor dan impor komoditi manufaktur Indonesia, yang diestimasi pada tahun 2000, 2003, dan 2008. Metode yang dipakai merupakan pengembangan lebih lanjut dari hasil penelitian Balassa dan Kreinen (I 960), Edy Suandi Hamid ( 1990) dan Angelina Gracianti (1993). Metode tersebut menunjukkan adanya hubungan/dampak dari pemotongan tarifterhadap besarnya impor. Dalam penelitian ini, data dianalisa dengan metode ordinary. Least Square untuk mendapatkan elastisitas ekspor dan impor, dengan data runtun waktu tahun 1980 - 1995. Nilai elastisitas yang didapat kemudian dipergunakan untuk mengestimasi besarnya ekspor dan impor. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa penurunan tarif setelah CEPT, menimbulkan adanya trade creation bagi Indonesia dan ekspor komoditi perdagangan diestimasi semakin meningkat

    Similar works