Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi dalam plastik daur ulang untuk
menghasilkan material baru yang lebih kuat dan untuk mengetahui seberapa besar ketangguhan impak dan kekerasan
yang dihasilkan.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik jenis PET berasal dari botol bekas kemasan air minum
dan abu sekam padi. Proses pembuatan spesimen dilakukan dengan metode hand lay up. Pada penilitian ini bermain
variasi fraksi volume yaitu; fraksi volume 0% abu sekam padi, 97% plastik:3% abu sekam padi, 95% plastik:5% abu
sekam padi, dan 93% plastik:7% abu dengan temperatur leleh plastik 265ºC. Pengujian kekuatan impak menggunakan alat
uji impak universal impak tester dengan mengacu pada ASTM D – 5942 – 96 dan pengujian kekerasan mengggunakan alat
uji microvickers hardness tester. Pada penampang patah benda uji impak dilakukan pengamatan foto makro.
Hasil pengujian impak menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% plastik:7% abu
sekam padi nilai kekuatan impak lebih rendah dengan nilai energi rata–rata yang diserap sebesar 0,1217 joule dengan
harga impak 0.0015 joule/mm2, dibandingkan dengan fraksi volume 100% plastik:0% abu sekam padi lebih tinggi dengan
nilai rata–rata energi yang diserap sebesar 0,194 Joule dengan harga impak 0,0024 joule/mm2. Sedangkan hasil pengujian
kekerasan vickers menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% plastik:7% abu sekam padi
nilai kekerasan vickers lebih tinggi dengan nilai rata–rata kekerasan sebesar 13,5 HVN, dibandingkan dengan fraksi
volume 100% plastik:0% abu sekam padi dengan nilai rata–rata sebesar 10,6 HVN