Gaya kepemimpinan sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan komunikasi yang efektif pada suatu
perusahaan, namun demikian untuk memperoleh gaya yang
cocok dan sesuai dengan kebutuhan dari masing- masing
karyawan tidak mudah. Hal ini disebabkan karena masing-masing
individu yang memimpin suatu perusahaan memiliki
gaya yang berbeda-beda. Demikian juga halnya dengan
perusahaan ini dimana dalam menjalankan tugasnya masih
ditemukan suatu kecenderungan menggunakan gaya otoriter
walaupun tidak secara mutlak dilakukan pada setiap
kegiatan.
Sehubungan dengan gaya kepemimpinan ini maka ada
suatu masalah yang di timbulkannya dimana tidak
terjalinnya komunikasi yang efektif bagi pensuksesan
tugas-tugas dari perusahaan.
Kepemimpinan dalam suatu perusahaan tentu sangat
berpengaruh dalam pencapaian tujuan perusahaan. Oleh
karena itu maka gaya kepemimpinan perlu dipilih yang
terbaik sehingga memberikan hasil yang optimal. Hal ini
disebabkan kepemimpinan memiliki fungsi yaitu memandu,
menuntun, membimbing, membangun, memberi atau
membangunkan motivasi- motivasi kerja, mengemudikan
organisasi, menjalin jaringan-jaringan komunikasi yang
baik, memberikan supervisi/ pengawasan yang efisien dan
membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin
dituju sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan.
Dalam pengambilan keputusan pimpinan mengajak
pihak bawahan dalam memberikan informasi dan data- data
pendukung dalam pengambilan keputusannnya. Namun keputusan
akhir tetap berada di tangannya. Jadi walaupun
ada pihak lainnya tidak aktif dalam pengambilan
keputusan dalam peningkatan produktivitas kerja