Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Self-Esteem Dengan Perilaku Verbal Abuse Pada Guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan self-esteem dengan perilaku verbal abuse pada guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi, self-esteem dan verbal abuse adalah skala Likert. Kecerdasan emosi diukur berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi, mengelola emosi, motivasi diri, empati, keterampilan sosial, pada self-esteem diukur berdasarkan aspek-aspek harga diri yaitu kekuatan, keberanian dan kebajikan, pada verbal abuse diukur berdasarkan bentuk-bentuk verbal abuse yaitu mengucapkan kata-kata kasar, memfitnah, mengancam, menakut-nakuti, menghina, membesar-besarkan kesalahan orang lain. Populasi dan sampel penelitian ini ada 33 orang. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Dua Prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dan self-esteem dengan perilaku verbal abuse dengan koefisien R = -0.482 dengan p = 0.019 berarti (p < 0.05). Artinya ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dan self-esteem dengan perilaku verbal abuse pada guru, dinyatakan diterim

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image