Pelatihan Keterampilan Membuat Tas Dari Daur Ulang Sampah Plastik Sebagai Upaya Memberdayakan Ibu-Ibu Pkk Di Desa Kemantren Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto

Abstract

Banyaknya tumpukan sampah yang dapat menyebabkan polusi atau pencemaran lingkungan. Penting diadakan pelatihan keterampilan membuat tas dari daur ulang sampah plastik sebagai upaya memberdayakan ibu-ibu PKK yang bertujuan untuk, (1) mengetahui proses pelaksanaan pelatihan (2) mengetahui hasil pelatihan (3) mengetahui faktor pendukung (4) mengetahui faktor  penghambat dalam pelatihan (5) mengetahui tentang dampak dari pelatihan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:(1) proses pelaksanaan pelatihan keterampilan membuat tas dari daur ulang sampah plastik ini sudah berjalan dengan baik. Tutor/instruktur berperan sebagai fasilitator yang mendampingi peserta didik, serta berperan sebagai penyelenggara, (2) hasil yang di dapat dalam pelatihan ini dengan perubahan sikap hidup, pengetahuan, keterampilan yang dirasakan oleh peserta didik, (3) faktor pendukung dari pelatihan ini adalah antusias peserta didik dalam mengikuti pelatihan dan bahan yang mudah didapat, (4) Faktor penghambat pelatihan ini adalah kurangnya fasilitas mesin jahit dan kurangnya tutor yang membuat terhambatnya pelaksanaan pelatihan ini, (5) dampak yang dirasakan oleh peserta didik dari hasil pelaksanaan pelatihan ini adalah adanya pembentukan usaha kelompok yang diikuti dengan peningkatan pendapatan ekonomi keluarga dan peningkatan partisipasi sosial dalam kehidupan masyarakat. Saran yang penulis ingin sampaikan sebaiknya pelatihan ini dilakukan terus menerus.   Kata kunci :Pelatihanketerampilanmembuattas, pemberdayaanibu-ibu PKK Abstract Many piles of garbage that may cause pollution or environmental pollution. Essential skills training held bag made ​​from recycled plastic waste as it empowers the PKK aimed for, (1) determine training processes (2) determine the result of training (3) determine contributing factors (4) knowlimiting factor in training (5) find out about the impact of the training. The method used is descriptive qualitative method approach while data collection techniques by observation , interviews, documentation. The results of this study are as follows: (1) the process of implementation skills elatihan making bags from recycled plastic waste is already underway with baik.Tutor / instructors act as facilitators who assist the students, as well as acting as organizer, (2) results in can in this training to change attitudes, knowledge, skills perceived by the students, (3) supporting factor of this training are enthusiastic learners in training and materials are readily available , (4) training inhibiting factor is the lack of engine facility sewing and lack of tutors who make this training implementation delays, (5) the impact is felt by the students of the results of the implementation of this training is the formation of a group effort, followed by an increase in economic income families and increase social participation in the life of the author wants to convey masyarakat.Saran this training should be done continuously .   Keywords :bag-making skills training, empowermentPK

    Similar works