Sampah adalah masalah dunia sejak dahulu, terutama sampah botol plastik. Akhir–akhir ini
masyarakat mulai tidak peduli dengan sampah, sehingga apabila botol plastik dibuang secara terus
menerus, maka akan sia sia dan menjadi tumpukan sampah yang dapat meresahkan masyarakat
Surabaya. Namun sejatinya tumpukan sampah bisa didaur ulang. Di Indonesia sendiri, proses mendaur
ulang sampah menjadi tren pekerjaan baru, di mana sampah yang non-biologi seperti sampah plastik
bisa didaur ulang kembali serta bisa menghasilkan uang dan produk atau karya baru. Di Surabaya
khususnya, perhatian akan pentingnya mendaur ulang sampah plastik mulai dipelopori langsung oleh
Pemkot Surabaya melalui Suroboyo Bus, di mana cara untuk membayar tiket bus hanya dengan botol
plastik. Namun sayangnya masyarakat belum mengetahui apa itu Suroboyo Bus dan mekanisme
tiketnya. Oleh karena itu dibuatlah 2 infografis mengenai bagaimanakah cara mengurangi sampah
botol plastik dan bagaimanakah cara menukarkan botol plastik untuk menaiki Suroboyo Bus, dengan
cara melakukan sebar kuisioner dengan tujuan untuk memperkuat data sebagai dasar dilakukannya
perancangan, setelah melakukan sebar kuisioner penulis mulai melakukan sketsa infografis mulai dari
thumbnail dan tight tissue dan kemudian desain final yang dikerjakan secara digital melalui
CorelDraw dan Adobe Photoshop. Hal ini bertujuan agar anak sekolah dasar dapat memahami cara
mengurangi sampah botol plastik melalui Suroboyo Bus. Hasil dari perancangan akan diuji coba ke
anak sekolah dasar nantinya
Kata Kunci: Sampah, Suroboyo Bus, Infografis, Ilustras