PENGARUH LATIHAN ROPE JUMP SELAMA 20 DETIK DENGAN METODE INTERVAL TRINNING 1:5 TERHADAP KECEPATAN GERAK LARI

Abstract

Abstrak Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak atau serangkaian gerak secepat mungkin sebagai jawaban terhadap rangsang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan rope jump dengan metode interval training terhadap kecepatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pre test dan post test. Sampel penelitian sebanyak 15 sampel. Penelitian ini menggunakan rancangan " One Group Pre-test and Post-test Desaign . Hasil penelitian diperoleh rata-rata kecepatan pada pre test sebesar 5,494 dan pada post test sebesar 5,456. Berdasarkan uji normalitas data pre test diperoleh tabel lebih besar dari hitung (5,991> 3,985) dan post test (5,991>2,097), sehingga data berdistribusi normal. Perhitungan uji t perbedaan rata-rata kecepatan sebelum dan sesudah diberi latihan menggunakan ropejump diperoleh thitung nilai ttabel dengan taraf signifikasi 0,05 dengan df = 14 adalah 2,977. Karena thitung lebih kecil dari ttabel ( <2,977), maka Ho diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan kecepatan sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau latihan rope jump. Abstract Speed ​​is the ability to perform a series of motion or the motion as soon as possible in response to stimuli. Purpose of this study was to determine the effect before treatment (pre test) and after treatment (post test) the rope jump training with interval training method to the speed. This study uses the type of experimental research using the pretest and posttest samples are 15. This study with One Group Pret test and Post test Desaign. Average of the results obtained in the pretest speed of pre test 5,494 and post test 5,456. Based on the pre test normality data derived x2 table is smaller than x2 count (5,991 > 3,985) and post test (5,991 > 2,097), so the data were normally distributed. Test calculations the average difference before treatment and after treatment is obtained t by and the value t table with a significance level of 0.05 with df = 14 is 2,977. Because t is smaller than t table (< 2.977), then Ho is accepted which means that there is no differences for leg muscle strength before and after given treatment or rope jump treatment

    Similar works