PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN PEJEM BANGKA DALAM MENGATASI LIMBAH TAMBAK UDANG MELALUI REHABILITASI LINGKUNGAN KAWASAN WISATA PESISIR BERBASIS ECO-DIGITOURISM

Abstract

Pemberdayaan masyarakat Dusun Pejem melalui rehabilitasi lingkungan kawasan wisata wilayah pesisir Kabupaten Bangka berbasis eco-digitourism bertujuan untuk mengatasi permasalahan tingginya pencemaran bahan organik yang merusak ekosistem pesisir akibat aktivitas tambak udang Vaname (Litopenaeus vannamei). PkM ini memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi dan mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lingkungan Dusun Pejem akibat dari tambak udang. Metode PkM menggunakan mixed method (observasi, diskusi dan praktik). Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang terdiri atas masyarakat, karang taruna dan pokdarwis Dusun Pejem. Berdasarkan hasil akhir nilai evaluasi dari kegiatan PkM diketahui masyarakat mengalami peningkatan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan rerata keseluruhan nilai 86,1 yang berada pada kategori amat baik (2%), cukup baik (4%) dan baik (94%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Pejem sudah mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi seperti upaya rehabilitasi alih fungsi lahan melalui cara penanaman mangrove, jambu mete dan cemara laut di wilayah pesisir (tepat di belakang area aktivitas tambak udang). Selain itu, masyarakat dapat membuat obat nyamuk berbahan serai yang banyak ditemukan di pemukiman masyarakat sekitar sebagai upaya untuk mencegah malaria dan demam berdarah akibat aktivitas tambak udang. Pokdarwis dan karang taruna dapat mengoperasikan website dan aplikasi Eco-Digitourism sebagai media untuk mengenalkan wisata, hasil olah laut dari masyarakat wilayah pesisir dan potensi SDA seperti pantai dan hamparan batu metamorf secara nasional bahkan global

    Similar works