Pengaruh Perbedaan Salinitas terhadap Kinerja Pertumbuhan, Respon Fisiologis, dan Kanibalisme Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Generasi Dua

Abstract

Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan asli Indonesia dan merupakan salah satu komoditas budidaya yang berpotensi tinggi. Sifat agresif dari ikan Baung menjadi salah satu permasalahan kematian pada benih ikan Baung yang dapat terjadi akibat kanibalisme dari ikan Baung liar. Proses domestikasi dari generasi ke generasi dapat menurunkan sifat kanibalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan, respon fisiologis dan kanibalisme ikan Baung yang diuji di media bersalinitas yang berbeda. Ikan Baung yang digunakan pada fase benih dengan panjang rata-rata 3,01±1,27 cm dan bobot rata-rata 0,56±0,60 gr. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan panjang, bobot, plasma kortisol, kadar glukosa darah, kanibalisme, dan kualitas air. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa salinitas mempengaruhi pertumbuhan ditandai dengan peningkatan panjang dan bobot pada salinitas 4 ppt. Pengaruh salinitas pada respon fisiologis ditandai dengan penurunan plasma kortisol dan peningkatan glukosa darah pada setiap perlakuan. Peningkatan salinitas berpengaruh juga pada sifat kanibalisme ikan Baung ditandai dengan menurunnya jumlah ikan yang mengalami kanibalisme pada 4 ppt dan 6 ppt

    Similar works