ANALISIS KANDUNGAN MINERAL PRODUK AIR PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR MINUM

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling pentingbagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Air yang digunakan masyarakat untuk dikonsumsi terkadang belum memenuhi syarat-syarat kualitas air minum baik itu secara fisik, kimia dan biologi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut dilakukan upaya penelitian tentang teknologi pengolahan air minum dengan kombinasi sistem filtrasi, reverse osmosis dan desinfeksi.Pada tahap filtrasi terdapat tiga proses yaitu unit multimedia filter, catridge filter dan granular activated carbon (GAC) filter, selanjutnya tahap reverse osmosis yang dilengkapi dengan tabung mineral dan pada tahap desinfeksi yang menggunakan lampu ultra violet.Sehingga Air yang dihasilkan dari unit pengolahan dapat dikonsumsi masyarakat dengan kandungan mineral yang cukup untuk tubuh. Hasil analisa menunjukan air yang dihasilkan setelah melewati tabung mineral pada unit pengolahan air minum ini mengandung mineral flourida dengan rentang 0,09 mg/L dan klorida dengan rentang 4,1 mg/L serta pH yang didapatkan pada air olahan 6,75-6,82. Berdasarkan hasil analisa produk air minum syang dihasilkan setelah melewati proses pengolahan sudah layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat danmemenuhi standar air minumberdasarkan PERMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010

    Similar works