Technical Guidance For The Preparation Of AKM-Based National Assessment Of English Learning for State Senior High School Teachers In Surabaya

Abstract

As a substitute for the National Examination (UN), the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) has prepared a National Assessment program. The National Assessment is a program to assess the quality of each school, madrasah, and equality program at the primary and secondary levels. The quality of the education unit is assessed based on the primary student learning outcomes (literacy, numeracy, and character), the quality of the teaching and learning process, and the climate of the academic unit that supports learning. The information was obtained from three main instruments: Minimum Competency Assessment (AKM), the Character Survey, and the Learning Environment Survey. Because this program is still limited to being introduced in the world of education as a substitute for the National Examination, there are still many things that the assessment implementer asks. Therefore, for the assessment of student learning outcomes, technical guidance for the teacher of SMA Negeri in Surabaya is arranged, which is expected to provide insight in the preparation of assessments that impact increasing students' critical thinking skills. This technical guidance is under community service activity from the faculty member of English Education Study Program.Sebagai pengganti Ujian Nasional (UN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan program Penilaian Nasional. Asesmen Nasional adalah program untuk menilai kualitas setiap sekolah, madrasah, dan program pemerataan di tingkat dasar dan menengah. Kualitas satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa sekolah dasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan akademik yang mendukung pembelajaran. Informasi diperoleh dari tiga instrumen utama: Penilaian Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Karena program ini masih sebatas diperkenalkan di dunia pendidikan sebagai pengganti Ujian Nasional, masih banyak hal yang ditanyakan oleh pelaksana penilaian. Oleh karena itu, untuk penilaian hasil belajar siswa disusun bimbingan teknis bagi guru SMA Negeri di Surabaya yang diharapkan dapat memberikan wawasan dalam penyusunan penilaian yang berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Bimbingan teknis ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

    Similar works