Upaya peningkatan perusahaan dapat dilakukan dengan rentabilitas ekonomi yang merupakan alat ukur modal perusahaan dalam menghasilkan laba dianggap cara yang tepat. Pada dasarnya, perusahaan diarahkan mendapat rentabilitas maksimal karena adanya pesaingan yang semakin sengit dalam memenangkannya. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur rentabilitas ekonomi pada penelitian ini adalah perputaran kas dan perputaran persediaan. Misinya untuk mengenali pengaruh perputaran kas dan persediaan pada perusahaan Food and Beverage. Pengumpulan data laporan perusahaan menggunakan metode dokumentasi. Dengan purposive sampling, 11 perusahaan sebagai sampel penelitian menunjukkan perputaran kas dan persediaan tidak signifikan terhadap rentabilitas ekonomi perusahaan Food and Beverage pada BEI 2016- 2018

Claudia Sherly

Taudlikhul Afkar

English

Multi hosted jurnal Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         135  PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE PADA BEI 2016-2018  Claudia Sherly S1, Taudlikhul Afkar2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya1,2  didtaeka@gmail.com1, afkarloveyoufull@gmail.com 2    ABSTRAK  Upaya peningkatan perusahaan dapat dilakukan dengan rentabilitas ekonomi yang merupakan alat ukur modal perusahaan dalam menghasilkan laba dianggap cara yang tepat. Pada dasarnya, perusahaan diarahkan mendapat rentabilitas maksimal karena adanya pesaingan yang semakin sengit dalam memenangkannya. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur rentabilitas ekonomi pada penelitian ini adalah perputaran kas dan perputaran persediaan. Misinya untuk mengenali pengaruh perputaran kas dan persediaan pada perusahaan Food and Beverage. Pengumpulan data laporan perusahaan menggunakan metode dokumentasi. Dengan purposive sampling, 11 perusahaan sebagai sampel penelitian menunjukkan perputaran kas dan persediaan tidak signifikan terhadap rentabilitas ekonomi perusahaan Food and Beverage pada BEI 2016- 2018. Kata Kunci : Perputaran kas, persediaan dan rentabilitas ekonomi.  ABSTRACT  Efforts to improve the company can be done with economic profitability which is a measure of company capital in generating profits is considered the right way. Basically, the company  is directed to get maximum profitability because of the increasingly fierce competition in winning it. The variables used to measure economic profitability in this study are cash turnover and inventory turnover. Its mission is to recognize the effect of cash and inventory turnover in Food and Beverage companies. Corporate report data collection using the documentation method. With purposive sampling, 11 companies as a research sample show that cash and inventory turnover is not significant to the economic profitability of Food and Beverage companies on the BEI 2016-2018. Keywords: Cash turnover, inventory and economic profitability  PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan mengetahui seluruh modalny amenghasilkan laba dengan Rentabilitas Ekonomi (Runtunuwun, 2016), oleh karena itu rentabilitas ekonomi sangatlah penting bagi setiap perusahaan. Perusahaan wajib untuk mengetahui permasalahan rentabilitas dibandingkan permasalahan laba (Suryani, 2016) mengatakan, laba besar belum tentu perusahaan bekerja secara efisien. Dikatakan Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         136  efisien apabila perbandingan laba diperoleh dengan kekayaan modal kerja perusahaan menghasilkan laba. Faktor yang mempengaruhi rentabilitas menurut (Melda, 2017), salah satunya adalah volume penjualan. Dengan volume penjualan yang tinggi, perusahaan dapat mempercepat persediaan yang terganti karena adanya percepatan jual, hal ini mengakibatkan semakin cepat perputaran persediaan suatu perusahaan. Pada dasarnya menurut (Suminar, 2013) dengan rentabilitas ekonomi yaitu, seluruh modal perusahaan menghasilkan laba. Rentabilitas ekonomi berperan penting yang perlu diperhatikan oleh seorang manajer perusahaan, karena perusahaan tidak hanya memaksimalkan laba, tetapi mempertinggi rentabilitasnya (Wayah, 2014). Apalagi pada era saat ini tumbuhnya persaingan antar perusahaan - perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu mengukur rentabilitasnya agar menghasilkan laba dalam periode tertentu. Rentabilitas ekonomi sangatlah berpengaruh terhadap perputaran kas. Menurut(Suminar, 2013) kas memiliki elemen aktiva paling liquid dan sebagai indikator perusahaan mengalami keuntungan atau sebaliknya. Sedangkan menurut (Lestari, 2015), perputaran kas dengan rentabilitas ekonomi menghasilkan rentabilitas yang sangat rendah. Rendahnya perputaran kas ini mengakibatkan perusahaan tidak menghasilkan rentabilitas secara efisien. Apabila perputaran kas tidak efisien akan mengakibatkan kelambatan pencapaian laba. Sehingga, akan berpengaruh pada tingkat perputaran kas yang diinvestasikan hingga kembali menjadi kas (Rahayu, 2014). Menurut (Brian, 2017), perputaran kas menghasilkan pendapatan dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam suatu periode. (Yuli, 2014) mengemukakan kesimpulannya bahwa tingkat perputaran kas menunjukkan kecepatan kembalinya modal kerja yang tertanam pada kas atau setara kas kembali melalui penjualan atau pendapatan. Perputaran kas yang signifikan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi menurut (Thoha, 2011), semakin tinggi perputaran kas semakin cepat kembalinya kas masuk. Sedangkan (Deni, 2014), perputaran kas negatife berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (ROA) disebabkan penggunaan kas untuk kepentingan perusahaan menutupi kerugian piutang tak tertagih, serta pemeliharaan persediaan digudang. Akan tetapi menurut (Lestari, 2015), apabila perputaran kas  positif terhadap rentabilitas ekonomi, maka dapat digunakan kembali untuk pembiayaan operasional agar tidak membebani keuangan perusahaan. Apabila kegiatan operasional lancar maka, perusahaan mendapatkan tingkat laba yang maksimal dan tingkat rentabilitas semakin tinggi. Rentabilitas ekonomi juga dapat berpengaruh terhadap perputaran persediaan secara signifikan menurut (Wokas, 2012), karena rasio perpuatan persediaan mengidentifikasi efisiensi perusahaan dalam memproses dan mengelola persediaan. Secara teoritis (Muhardi, 2013), perputaran persediaan akan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi, jika semakin tinggi perputaran maka penurunan harga, biaya pemeliharaan, penyimpanan, dan selera konsumen semakin rendah serta jumlah persediaan tidak terlalu besar. Sedangkan (Lestari, 2015) perputaran persediaan tidak mempengaruhi rentabilitas, karena yang dapat merugikan perusahaan kemungkinan disebabkan oleh kerusakan persediaan, keusangan, banyaknya memakan biaya pemeliharaan, dan stock tidak mencukupi. Menurut (Nisa, 2018), dapat disimpulkan bahwa tingkat perpuataran persediaan dengan mengukur kemampuan perusahaan dalam memutarkan barang dagangannya dan menunjukkan efisiensi persediaan dengan cara menghubungkan barang penjualan yang ditentukan. Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         137  Perputaran kas dan persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi perusahaan. Dari penelitian, paragraf keempat dan paragraf kelima belum ada yang menunjukkan konsistensi antara penelitian yang satu dengan yang lainnya. Paragraf keempat, menurut (Deni, 2014) perputaran kas memiliki efek negatif terhadap rentabilitas ekonomi, sedangkan menurut (Lestari, 2015) sebaliknya. Dan paragraf kelima menurut (Muhardi, 2013) terjadinya perputaran persediaan mempengaruhi rentabilitas ekonomi, sedangkan (Lestari, 2015) berpendapat sebaliknya. Adapun beberapa peneliti sebelumnya yang meneliti di berbagai sub- sektor lainnya seperti perusahaan industri dan sub-sektor barang konsumen mengungkapkan bahwa perputaran uang tunai memiliki efek negatif pada rentabilitas ekonomi. Sementara sub-sektor perdagangan menunjukkan bahwa perputaran persediaan memiliki efek positif. Sehingga, peneliti tertarik melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) dengan judul “ Pengaruh Perputaran Kas Dan Persediaan pada Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Food and Beverage BEI 2016- 2018 “.  Perumusan Masalah 1 Apakah perputaran kas berpengaruh pada rentabilitas ekonomi perusahaan Food and Beverage terdaftar BEI 2016- 2018 ? 2 Apakah perputaran persediaan berpengaruh pada rentabilitas ekonomi perusahaan Food and Beverage BEI 2016-2018 ?    Tujuan Penelitian 1 Menganalisis pengaruh perputaran kas pada rentabilitas ekonomi perusahaan Food and Beverage BEI 2016-2018. 2 Menganalisis pengaruh perputaran persediaan pada rentabilitas ekonomi perusahaan food and beverage BEI 2016-2018. Landasan Teori Landasan teori akan menjabarkan atau menjelaskan teori-teori yang melandasi penelitian pada tiap variabel. Signaling Theory (Teori Signal) adalah salah satu teori untuk mengemukakan mengenai masalah keinformasian atau keakuratan mengenai internal perusahaan dan prospek perusahaan bagi pihak luar. (Febrianty, 2011). Penggunaan teori ini sebagai informasi yang paling penting bagi perusahaan untuk menghasilkan laba dengan seluruh modal yang dimilikinya, maksutnyaapakah perusahaan mendapatkan rentabilitas atau tidak untuk mengembangkan usahanya. (Asha, 2017). Signaling theory ini memberikan informasi kepada pihak investor mengenai laporan keuangan yang berguna untuk mengenali perputaran kas dan perediaaan pada rentabilitas ekonomi. Serta dapat menciptakan peluang baru mengenal produk dalam bidang bisnisserta, mendapatkan akses pendanaan untuk mengembangkan usahanya.  Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dalam pengkajian ini sebagai berikut : Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         138   Gambar 1. Kerangka Konseptual   METODE  Populasi Penelitian ini adalah perusahaan Food and Beverage berjumlah 20 perusahaan. Sampel Sampel yang diambil merupakan hasil dari laporan keuangan yang berjumlah 11 perusahaan, hal ini dilakukan untuk memenuhi kecukupan pengambilan data.  Teknik Pengambilan Sampel Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu atau disebutnya teknik purpose sampling. (Suminar, 2013)     Jenis dan Sumber Data Jenis data pada pengkajian ini yaitu data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi yaitu berupa laporan data keuangan perusahaan Food and Beverage yang tercatat di BEI tahun 2016-2018.  Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan.  Variabel Penelitian dan Definisi Operasional   Penelitian ini terdapat 2 variabel : Variabel Bebas : Perputaran Kas (X1) Perputaran Persediaan (X2)  VariabelTerikat : Rentabilitas Ekonomi (Y)  Definisi Operasional Variabel adalah suatu cara untuk mengukur konsep dan bagaimana caranya sebuah konsep harus diukur sehingga terdapat variabel-variabel yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi. Untuk Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         139  keperluan pengujian variabel-variabel tersebut perlu dijabarkan kedalam indikator-indikator yang bersangkutan.  HASIL a. Pengaruh Perputarn Kas Terhadap Rentabilitas Ekonomi  Hasil penelitian disebabkan karena, adanya kerugian yang disebabkan oleh piutang yang tak tertagih ataupun pemeliharan persediaan di guadang.  b. Pengaruh Perputaran Persediaan Akan Rentabilitas Ekonomi Hasil penelitian disebabkan karena, adanya retur barang dari konsumen  atau barang yang mengalami kerusakan. Maka dari itu, perusahaan mengurangi laba yang akan dihasilkan sehingga, rentabilitas rendah.    Analisis Data Penelitian Uji Asumsi Normalitas One - Sample Kolmogorov - Smirnov Test Unstandardized Residual N 33 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .64493584 Most Extreme Differences Absolute .128 Positive .128 Negative -.123 Test Statistic .128 Asymp. Sig. (2-tailed) .186c  Hasil uji asumsi normalitas dengan Kolmongrov - Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal terlihat  dari nilai Asymp.Sig ( 2–tailed ) 0.186, karena 0.186 > 0.05.  Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Coefficientsa  Collinearity Statistics Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         140         Hasil uji multikolinearitas diatas bahwa variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y tidak terdapat multikolinearitas pada data tersebut. Dilihat dari hasil tolerance dengan nilai X1 dan X2 adalah 0.955 > 0.10 sedangkan, jika dilihat dari VIF nilai variabel X1 dan X2 adalah 1.048 < 10.  Uji Asumsi Klasik Autokorelasi Model Summaryb  Change Statistics   Model   df1   df2 Sig. F Change Durbin - Watson 1 2 30 .054 2.016  Hasil uji autokorelasi menunjukkan nilai Durbin Waston 2.016 oleh karena itu dapat dikatan tidak terjadi aytokorelasi pada variabel yang digunakan dalam penelitian ini.  Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Model Tolerance VIF 1 (Constant)   LG_X1 .955 1.048 LG_X2 .955 1.048  LG_X1 LG_X2 ABS_RES1 Spearman's rho LG_X1 Correlation Coefficient 1.000 .162 .136 Sig. (2-tailed) . .368 .450 N 33 33 33 LG_X2 Correlation Coefficient .162 1.000 -.035 Sig. (2-tailed) .368 . .848 N 33 33 33 ABS_RES1 Correlation Coefficient .136 -.035 1.000 Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         141  Correlations          Hasiluji Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y tidak mengandung heteroskedastisitas atau homokedastisitas karena nilai dari X1 dan X2 > 0.05. Nilai dari X1 adalah 0.450 dan X2 adalah 0.848.   Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.695 1.066  3.467 .002 LG_X1 -.195 .187 -.177 -1.044 .305 LG_X2 -.763 .375 -.345 -2.035 .050   Hasil uji regresi linier berganda adalah : Y = 3.695 – 0.195X1 – 0.763X2  Uji Hipotesis Coefficientsa  Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Sig. (2-tailed) .450 .848 . N 33 33 33 Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         142  B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.695 1.066  3.467 .002 LG_X1 -.195 .187 -.177 -1.044 .305 LG_X2 -.763 .375 -.345 -2.035 .050 Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa :  1. Uji hipotesis pengaruh perputaran kas terhadap retabilitas ekonomi. berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat bahwa hasil uji T menunjukkan nilainya yakni –1.044 nilai signifikan >0.0. Artinya perputaran kas secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. 2. Uji hipotesis pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat bahwa hasil uji T menunjukkan   nilainya   yakni –2.035 nilai signifikan <0.05. Artinya perputaran persediaan secara     parsial    berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.  Pembahasan  A. Pengaruh Perputaran Kas terhadap Rentabilitas Ekonomi Korelasi antara perputaran kas menunjukkan bahwa (Lestari, 2015) terhadap rentabilitas berda pada kategori sangat rendah. Kategori tersebut bias dibilang bahwasannya hubungan antara perputaran kas dengan rentabilitas ekonomi berniloai negatif. Perputaran kas terjadinya tidak signifikan atau bernilai negatif (Suminar, 2013) adanya kepentingan lain dipergunakan untuk menutupi kerugian yang disebabkan oleh adanya piutang tak tertagih dan pemeliharaan persediaan digudang, sedangkan, menurut (Made, 2014) perputaran kas berpengaruh positif yang artinya semakin tinggi perputaran kas, maka semakin tinggi pula tingkat rentabilitas. Sehingga, dapat disimpulkan semakin rendah perputaran kas, maka semakin rendah rentabilitas dan begitupun sebaliknya. Dari sini investor dapat mengambil keputusan apabila perputaran kas tersebut turun makacalon investor dapat mempertimbangkan untuk membeli saham. Hasil penelitian sama dengan teori yang di ungkapkan oleh Atik Lestari (2015) dan Mohammad Tejo Suminar (2013) hasilnya mengungkapkan bahwa perputaran kas berpengaruh negatif terhadap rentabilitas, tetapi hasil ini juga berbanding terbalik terhadap teori yangdiungkapkan oleh Ketut Yuli Astini dkk (2014) menyatakan bahwa perputaran kas berpengaruh positif terhadap rentabilitas.  B. Penagruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada pengujian ini(Nisa,2018). menggambarkan seberapa besar tingkat pengaruh perputaran persediaan pada rentabilitas ekonomi. Menurut (Maria,2018) tingkat  pengaruh perputaran persediaan pada rentabilitas ekonomi menghasilkan nilai negatif, artinya mengurangi laba yang dihasilkan perusahaan sehingga terjadinya penurunan rentabilitas ekonomi. Perputaran persedeiaan berpengaruh negatif disebabkan oleh retur dari konsumen atau barang mengalami kerusakan (Suminar,2013). Penelitian tersebut berbeda pendapat dengan Brian Muda Wilona dkk (2017) yang menurutnya perputaran persediaan berpengaruh positif. KESIMPULAN 1. Perputaran kas tidak berpengaruh kepada rentabilitas ekonomi sehingga mengalami penurunan. Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         143  2. Perputaran persediaan berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap Rentabilitas Ekonomi. Sehinnga menunjukkan perputaran persediaan tidak stabil karena kemungkinan adanya retur barang dari konsumen.  IMPLIKASI Hasil     penelitian     ini investor mendapatkan informasi dan pemahaman serta mengetahui kondisi keuangan perusahaan Food And Beverage.  KETERBATASAN PENELITIAN Peneliti mengalami keterbatasan dalam pengambilan data dikarenakan data yang sebelumnya telah di tutup oleh BEI dan peneliti tidak dapat mengunduhnya (mendownload).  DAFTAR PUSTAKA Astini. Cipta. Suwendra. 2014. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas Dan Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Lpd. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha JurusanManajemen (Volume 2 Tahun 2014) Agustini, Ni Made Dwi. Dkk. 2014.Pengaruh Perputaran Kas Dan Piutang Terhadap  Rentabilitas Ekonomis Pada Koperasi.Jurusan Manajemen. Singaraja :  E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. Vol.2 Tahun 2014.  Afkar, Taudlikhul. 2016. Efektivitas Pengendalian Preventif, Pengendalian Detektif, Dan Pengendalian Represif Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi. Jurusan Akuntansi. Universitas Pgri Adi Buana Surabya.  Majalah Ekonomi _ Issn No. 1411-9501 _Vol. Xxi  No. 2 Des 2016.  Kurniati, Septia Nisa. 2018. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Public  Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016. Jurnal Ekonomi, Volume 20 Nomor 3, Oktober 2018.  Lestari, Atik. 2015. Pengaruh Perputaran Kas, Piutang, Persediaan, Dan Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.  Meldarianisa. 2017. Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bei. Jurusan Akuntansi. Universitas Pakuan Bogor.  Retnowati, Inayah. 2010. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kota Semarang Tahun 2006-2007. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Semarang.  Runtunuwu, C. Clara. Dkk. 2017. Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Kas Dan Persediaan Piutang Rentabilitas Ekonomis (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food And Journal of Sustainability Business Research               ISSN : 2746 – 8607                    Vol 2 No 4    Desember  2021         144  Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 12(2), 2017, 703-716. Jurusan Akuntansi. Universitas Sam Ratulangi, Manado.   Suminar, Tejo Mohamad. 2014. Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang Dan Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor  Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar  Di Bei Periode 2008-2013. Jurusan Akuntansi. Universitas Pandanaran. 

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE PADA BEI 2016-2018

https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jsbr/article/download/4789/3373

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE PADA BEI 2016-2018

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Multi hosted jurnal Universitas PGRI Adi Buana Surabaya