Pemetaan Cakupan Pengguna KB Aktif Dan Unmet Need Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2021

Abstract

Keluarga Berencana bertujuan untuk mengontrol jumlah penduduk dengan membatasi jumlah anak setiap keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Program tersebut dilakukan dengan menghimbau Pasangan usia subur untuk menggunakan kontrasepsi misalnya intrauterine device, metode operasi pria,  metode operasi wanita, implan, kondom, pil, atau suntik.  Pada tahun 2021, Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan cakupan pengguna keluarga berencana aktif sekaligus peningkatan prevalensi unmet need. Sistem Informasi Geografi merupakan ilmu yang mempelajari pembuatan peta secara komputasi atau biasa disebut dengan pemetaan. Pemetaan dilakukan untuk memantau capaian cakupan pengguna keluarga berencana aktif dan unmet need setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Ponorogo.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan pengguna keluarga berencana aktif dan unmet need di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang selanjutnya akan dianalisis secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 kecamatan yang memiliki cakupan pengguna keluarga berencana aktif dibawah capaian Kabupaten Ponorogo dan terdapat 9 kecamatan dengan prevalensi unmet need diatas capaian Kabupaten Ponorogo. Metode kontrasepsi yang paling diminati oleh masyarakat Kabupaten Ponorogo adalah suntik. Analisis kluster berdasarkan cakupan KB Aktif dan unmet need membagi Kabupaten Ponorogo menjadi 4 kluster. Hasil pemetaan yang telah dilakukan, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan keberhasilan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Ponorogo

    Similar works