Pada lingkup pendidikan masih kurangnya sumber belajar khususnya dalam bidang vokasi, sehingga transformasi sumber literatur perkembangan dunia otomotif yang dipublikasi masih kurang, khususnya sebagai referensi dalam melakukan riset pembuatan komponen atau part pada unit kendaraan secara akurat. Salah satu alternatif dengan adanya kurang memadahi fasilitas sumber literatur, maka digunakan aplikasi bahan tembaga, kuningan, dan besi sebagai housing NTC terhadap sensitivitas resistance pada sensor Engine Coolant Temperature (ECT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sensitivitas resistance antara bahan tembaga, bahan kuningan dan bahan besi sebagai housing NTC pada sensor Engine Coolant Temperature (ECT). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis bahan housing NTC (tembaga, kuningan dan besi) pada sensor Engine Coolant Temperature (ECT), variabel terikat dalam penelitian ini adalah sensitivitas resistance. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap suhu yang diuji yaitu 30ºC sampai 97ºC dengan tahap kenaikan 10ºC, kecuali 90ºC sampai 97ºC. Uji hipotesis dilakukan menggunakan aplikasi analisis statistik SPSS 24 dengan metode statistik parametrik One-way Anova. Hasil penelitian menunjukan pada pengujian dengan waktu 4 detik adanya perbedaan antara sensor Engine Coolant Temperature yang menggunakan housing NTC berbahan tembaga, kuningan dan besi dengan rasio perbedaan menunjukan angka (tembaga yaitu 0,3 ; kuningan yaitu 0,8 ; besi yaitu 1,2). Pengujian dengan waktu 4 detik pada keseluruhan bahan setiap kenaikan suhu terjadi penurunan perbedaan grafik sensor terhadap grafik NTC, sehingga pada kenaikan suhu terjadi peningkatan