PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE PADA TEPUNG BERAS TERHADAP KARAKTERISTIK KUE SAPIK

Abstract

Kue sapik merupakan makanan tradisional masyarakat Minangkabau dengan bahan utama tepung beras dan dibuat dengan cara dijepit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung tempe pada tepung beras terhadap karakteristik kue sapik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan DNMRT pada taraf nyata 5%. Perlakuan pada penelitian ini adalah substitusi tepung tempe pada tepung beras A (0%:100%), B (40%:60%), C (50%:50%), D (60%:40%) dan E (70%:30%). Hasil penelitian menunjukkan substitusi tepung tempe pada tepung beras dalam kue sapik berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, kekerasan, angka lempeng total (ALT), uji organoleptik (warna, rasa, tekstur) dan tidak berpengaruh nyata taraf 5% terhadap analisis organoleptik (aroma). Perlakuan terbaik berdasarkan analisis kimia, fisika, mikrobiologi, dan penerimaan organoleptik adalah perlakuan C (tepung tempe 50% : 50% tepung beras). Karakteristik kue sapik perlakuan C, yaitu kadar air 2,96%, kadar abu 1,89%, kadar protein, 22,68%, kadar lemak 28,11%, kadar karbohidrat 44,37%, nilai kekerasan 19,31 N/cm2 , ALT 2,5 x 103 cfu/g, nilai organoleptik warna 4,15 (suka), rasa 3,85 (suka), aroma 4,30 (suka), dan tekstur 4,45 (suka). Kata kunci : kue sapik, tepung tempe, substitusi, protei

    Similar works