Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu masalah kesehatan global karena prevalensinya yang terus meningkat setiap tahun. PGK ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversibel. Drugs Related Problems (DRPs) merupakan suatu peristiwa terkait pengobatan yang bersifat aktual atau potensial yang mengganggu hasil outcome kesehatan pasien. Identifikasi DRPs bertujuan untuk meningkatkan penggunaan obat untuk mencapai terapi yang aman, efektif, dan efisien untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kejadian DRPs pada pengobatan pasien penyakit ginjal kronik dan hubungan antara kejadian DRPs dengan kondisi pulang pasien penyakit ginjal kronik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengumpulan data melalui rekam medis di instalasi rawat inap pada tahun 2021 sebanyak 74 pasien secara retrospektif. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien PGK paling banyak yaitu pada laki-laki sebanyak 44 pasien (59,46%) dan perempuan sebanyak 30 pasien (40,54%). Rentang usia pasien PGK terbanyak yaitu dari rentang 46-55 tahun sebanyak 22 pasien (29,73%). Persentase kejadian DRPs untuk indikasi tanpa terapi (35%), dosis obat kurang (5%), dan dosis obat berlebih (60%). Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian Drugs Related Problems (DRPs) dengan kondisi pulang pasien (p>0,05)
