GERAKAN PENYELAMATAN LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN DAN SAMPAH PLASTIK BAGI MASYARAKAT DI DESA PADANG BARU BANGKA TENGAH

Abstract

This community service aims to socialize and train the management and utilization of waste in Padang Baru Village, Central Bangka Regency. This theme is based on the problem of increasing the amount of waste in society while the number of landfills is small. Therefore, a strategy is needed in the management and utilization of waste, so that waste can be managed into something useful and valuable. In other words, waste management and utilization are essential, considering that our society still sees waste as an enemy and a carrier of disaster. Through this activity, it is hoped that it can change the people's mindset that waste is an enemy and a friend and an advantage for the community. The partner in this community service program is the Government of Padang Baru Village. The program that has been implemented is the socialization of waste management and utilization for community life. The service method is carried out in two ways, namely socialization and training. The socialization was carried out by giving lectures from the speakers to the community, then continued with discussion and question and answer sessions. Meanwhile, the training was carried out by way of the resource person directly practicing the making of ecobricks, which the participants followed. The integration of this community service program is to increase the capacity, skills, and the initiation of the target audience in putting into practice the experiences gained during the program. --- Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah pada masyarakat Desa Padang Baru, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini menerapkan model rekayasa social tentang pengelolaan sampah yang acapkali sampah dijadikan sebagai musuh masyarakat, namun dengan adanya rekayasa social ini sampah justru dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai bahkan daya jual bagi masyarakat. Sehingga permasalahan sampah di masyarakat dapat diminimalisir. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terutama khalayak sasaran pada focus penelitian ini tentang pengelolaan sampah plastic menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pemerintah Desa Padang Baru Kabupaten Bangka Tengah. Program yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah bagi kehidupan masyarakat. Metode pengabdian dilakukan dengan dua cara, yakni sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan dengan menggukan metode pemberian ceramah dari narasumber kepada masyarakat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab. Sedangkan pelatihan dilakukan dengan cara narasumber mempraktekkan langsung pembuatan ecobrick yang diikuti oleh para peserta. Integrasi dari program pengabdian ini meningkatkan kapasitas pengetahuan serta keterampilan serta inisiasi secara mandiri khalayak sasaran dalam mempraktekkan apa yang sudah didapatkan pada saat program berlangsung. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masayrakat ini, ibu-ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK di Desa Padang Baru mendapatkan pengetahuan dan memiliki keterampilan tentang proses pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang diproduksi dari rumah tangga menjadi sesuatu yang lebih berharga dan berdaya jual

    Similar works