'Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)'
Doi
Abstract
Penelitian yang bertujuan mengkaji efektivitas penambahan kombinasi asam organik berupa asam butirat dan asam format dalam ransum ayam broiler. Penelitian menggunakan 240 ekor ayam broiler umur 1 hari bobot badan awal rata-rata 36,69±1,56 g/ekor. Ayam dibagi (didistribusi) secara acak ke dalam kandang sesuai perlakuan yang diterapkan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap petak diisi 10 ekor. Perlakuan yang diterapkan meliputi T0 (ayam diberi ransum basal tanpa ditambah asam organik), T1 (ayam diberi ransum basal ditambah 0,1% asam butirat), T2 (ayam diberi ransum basal ditambah 0,03% asam format) dan T3 (ayam diberi ransum basal ditambah 0,1% asam butirat dan 0,03% asam format). Ayam dipelihara sampai umur 35 hari kemudian dilakukan pemotongan dan dipisahkan organ pencernaan (hati, pankreas, proventrikulus, gizzard, duodenum, jejenum, dan illeum) dibersihkan kemudian ditimbang. Parameter yang diukur meliputi bobot relatif organ pencernaan). Data dianalisis keragamannya dan uji beda Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asama butirat, asam format, atau kombinasi keduanya dalam ransum tidak meningkatkan bobot relatif organ pencernaan namun meningkatkan (