Arah Penelitian dan Pengembangan Peternakan dalam Mewujudkan Bioindustri Pertanian Berkelanjutan

Abstract

Pangan adalah kebutuhan yang paling utama bagi manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Oleh karena itu, sektor pertanian memerlukan keberpihakan yang tinggi karena sektor ini adalah leading sector untuk ketahanan pangan, bersifat multifungsi termasuk menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan dan sosial (kemiskinan, keadilan dan lain-lain). Sektor peternakan memberikan kontribusi untuk pemenuhan protein hewani. Jumlah konsumsi protein hewani masih rendah jika dibandingkan dengan nilai kebutuhan standar protein hewani dari pola pangan harapan (PPH) apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Sejalan dengan Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2013-2045, bahwa pembangunan pertanian diarahkan pada sistem pertanian bioindustri, adalah dengan memanfaatkan secara optimal seluruh sumber daya hayati termasuk biomassa dan/atau limbah organik pertanian, bagi kesejahteraan masyarakat dalam suatu ekosistem secara harmonis dengan meningkatkan nilai tambah usaha pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) telah melakukan penelitian dalam mendukung pertanian bioindustri seperti penelitian untuk mendukung model integrasi tanaman ternak sapi-sawit, kambing-kopi dan lain-lain. Namun demikian, secara umum penelitian tersebut masih dilakukan secara parsial dan beberapa aspek dari konsep pertanian bioindustri belum terjawab/dilakukan dan dapat menjadi ruang bagi penelitian baru. Dalam menghadapi tantangan kedepan, kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pertanian selain harus dapat menjawab berbagai hal terkait dengan dampak perubahan iklim, juga dapat menjawab berbagai keterbatasan pada sumber daya yang ada di tengah perkembangan kebutuhan manusia yang tanpa batas. Untuk itu, diperlukan IPTEK yang mengarah pada revolusi di bidang bioteknologi, nanoteknologi dan teknologi informasi. Arah penelitian dan pengembangan peternakan merujuk pada program pertanian yaitu mendukung pertanian bioindustri, adalah (1) Memprioritaskan penyediaan teknologi inovatif untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya peternakan melalui pengembangan teknologi budidaya, penciptaan rumpun ternak adaptif; (2) Mempercepat penyediaan teknologi nano dan riset genom untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak; (3) Mendorong kemajuan bioscience dan bioengineering di bidang peternakan; (4) Memfokuskan pada penciptaan bibit unggul ternak, teknologi pengolahan, penyimpanan, preservasi dan pengemasan serta rekayasa kelembagaan; (5) Merumuskan rekomendasi kebijakan bioindustri di bidang peternakan

    Similar works