Hasil analisis kebutuhan diperoleh bahwa pada umumnya para guru menginginkan adanya pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia sebagai alternatif pembelajaran daring yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19. Kelemahan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis multimedia terlihat saat pelaksanaan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) bagi guru pendidikan agama pada sekolah (multi agama). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia terhadap bagi guru pendidikan agama (multi agama) di Kabupaten Kaimana. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta pelatihan sebanyak 25 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, instrument observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data ditentukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan di wilayah kerja bagi guru pendidikan agama pada sekolah (multi agama) di Kabupaten Kaimana terselenggara dengan efektif ditinjau dari aktivitas peserta pelatihan dan respon peserta pelatihan terhadap pelatihan pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia. Kedua aspek tersebut telah mencapai batas minimal tingkat ketercapaian yang diprasyaratkan, dengan hasil 1) Aktivitas peserta dengan persentase rata-rata hasil pengamatan sebesar 80% dengan kriteria sangat tinggi. 2) respon peserta positif ditunjukkan dengan persentase rata-rata respon 92, 92% termasuk kriterian sangat tinggi.
Kata kunci: Pelatihan, Media Pembelajaran, Guru Pendidikan Agam
