Besarnya pengaruh set-back yang diakibatkan gaya gempa bergantung pada bermacam hal, salah satunya ialah loncatan bidang pada bangunan itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh set-back terhadap struktur pada bangunan bertingkat dan untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan dengan set-back jika ditinjau berdasarkan displacement dan drift ratio. Pada penelitian ini, bangunan dimodelkan setinggi 7 lantai dengan elevasi ketinggian 28 m menggunakan program SAP 2000 yang juga digunakan untuk menganalisis gaya gempa dengan metode spektrum respon ragam. Pemodelan yang diteliti sebanyak 3 pemodelan yaitu bangunan tanpa set-back, bangunan set-back dengan loncatan bidang kedalam, dan bangunan set-back dengan loncatan bidang keluar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh bangunan bertingkat akibat set-back baik loncatan bidang kedalam maupun keluar memiliki drift ratio yang besar bila dibandingkan dengan model struktur gedung tanpa set-back. Untuk model struktur gedung tanpa set-back dan model set-back dengan loncatan bidang kedalam struktur gedungnya aman, sedangkan untuk model set-back dengan loncatan bidang keluar struktur gedungnya tidak aman karena melebihi nilai batas ijin displacement dan drift ratio.