Goiter adalah pembengkakan leher akibat pembesaran kelenjar tiroid. Kelenjar tersebut membesar sebagai kompensasi untuk meningkatkan output hormon tiroid. Sebelumnya kasus gondok endemik umum terjadi di daerah di mana diet garam iodiumnya kurang. Prevalensi goiter terutama pada anak-anak, meningkat di daerah pertanian dataran rendah hingga daerah pantai yang diketahui intake iodiumnya cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Goiter pada peserta didik di taman bermain Alif Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi kasus kontrol. Subyek dibagi menjadi dua kelompok: kelompok kasus dan kontrol dengan 21 subyek pada kelompok kasus dan 21 subyek pada kelompok kontrol. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, jenis sumber garam, pemberian kapsul iodium, status gizi, gradepalpasi,pengetahuan bengkak pada leher. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan pengukuran. Analisis data menggunakan analisis univariat yang meliputi uji beda rerata didapatkan hasil beda antara kelompok kasus dan kelompok control pada faktor pejanan status gizi.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko kejadian goiter pada siswa adalah status gizi, jenis kelamin dan usia.Kata Kunci : Kejadian Goite