KARBONISASI AMPAS TEH YANG SUDAH DISEDUH DAN AKTIFASI MENGGUNAKAN ASAM SULFAT (H2SO4)

Abstract

Ampas teh berpotensi untuk menjadi karbon aktif karena merupakan biomaterial yang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Selulosa mempunyai potensi yang cukup besar untuk dijadikan adsorben karena gugus OH yang terikat pada selulosa apabila dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi akan kehilangan atom- atom oksigen dan hidrogen sihingga yang tertinggal atom karbon yang terletak pada setiap sudutnya. Proses pembuatan arang aktif menggunakan zat aktifator asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%, dan dengan temperatur karbonisasi ampas teh pada temperatur 200 oC, 300 oC, 400 oCdan 500 oC selama 20 menit dengan waktu kontak karbon terhadap metyl blue selama 6 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperature pembakaran yang paling baik yaitu pada temperature 500 oC dan konsentrasi aktifator konsentrasi 8% berdasarkan analisa mutu karbon akif yang dihasilkan dari ampas teh tersebut memenuhi syarat mutu arang aktif (SII No.0258-79), dengan karakteristikik kadar air 2,52%, kadar abu 1,05%, karbon aktif murni 69,5989% dengan kemampuan daya serap karbon aktif terhadap metyl blue metyl blue mencapai kondisi optimum pada waktu 48 jam sebanyak 10.9525 mg/L

    Similar works