HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT SINAR MATAHARI DENGAN KADAR VITAMIN D PADA WANITA USIA SUBUR DI RUMAH SAKIT MITRA KOTA JAMBI

Abstract

ABSTRACTBackground: Sunlight is the main source of vitamin D formation in the body. Sunlight plays an important role inwomen of childbearing age. Although Indonesia is a tropical country, the prevalence of vitamin D deficiency inwomen of childbearing age in Indonesia is 63%. Knowledge about the benefits of sunlight with vitamin D levels forthe body is very necessary to avoid various diseases. The purpose of this study was to find out the relationshipbetween knowledge of the benefits of sunlight and vitamin D levels in women of childbearing age.Method: This research is a quantitative study with a cross-sectional design conducted in Jambi City with a totalsample of 25 respondents. The test method used in this study is the Spearman method.Results: After a statistical test was carried out on 25 respondents using the Spearman test, a P-value of 0.074was obtained, where the P-value > 0.05, which means that there is no significant relationship between knowledgeabout the benefits of sunlight and vitamin D levels in women of childbearing age.Conclusion: The results of the study found that knowledge of the benefits of sunlight was not statisticallysignificantly related to vitamin D levels in women of childbearing age.Keyword: Knowledge, Sunlight, Vitamin D levels, Women of childbearing age.ABSTRAKLatar Belakang: Sinar matahari adalah sumber utama pembentukan vitamin D dalam tubuh. Sinar matahariberperan penting pada wanita usia subur. Meskipun Indonesia merupakan negara tropis, prevalensi defisiensivitamin D wanita usia subur di Indonesia adalah 63%. Pengetahuan tentang manfaat sinar matahari dengan kadarvitamin D bagi tubuh sangat diperlukan agar terhindar dari berbagai penyakit. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan tentang pengetahuan manfaat sinar matahari dengan kadar vitamin D pada wanita usiasubur.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan di KotaJambi dengan jumlah sampel 25 responden. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode Spearman.Hasil: Setelah dilakukan uji statistik pada 25 responden menggunakan uji Spearman, didapatkan P-value sebesar0,074, dimana nilai P-Value >0,05 yang berarti tidak ada hubungan pengetahuan tentang manfaat sinar mataharidengan kadar vitamin D pada wanita usia subur yang signifikan.Kesimpulan: Pada hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan manfaat sinar matahari secara statistik tidakberhubungan secara bermakna dengan kadar vitamin D pada wanita usia subur.Kata Kunci: Pengetahuan, Sinar matahari, Kadar vitamin D, Wanita usia subu

    Similar works