Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia jelly drink kacang merah dan persepsi masyarakat pada produk jelly drink kacang merah

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sumber protein nabati yang cukup potensial, namun penggunaannya dimasyarakat kurang maksimal. Oleh karena itu, dibuat jelly drink dengan berbahan dasar kacang merah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia dan persepsi masyarakat pada produk jelly drink kacang merah. Konsentrasi karagenan yang digunakan dalam penelitian adalah 0,1%-0,6%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat kelompok. Parameter yang dianalisa, sifat fisikokimia (pH, daya hisap, dan sineresis), dan persepsi masyarakat terhadap jelly drink kacang merah. Data hasil pengujian dianalisis dengan uji ANOVA pada α=5%, hasil yang menunjukkan adanya pengaruh antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji DMRT pada α=5% untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan, terdapat pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia jelly drink kacang merah. Semakin tinggi konsentrasi karagenan, nilai pH meningkat, sedangkan sineresis, dan daya hisap menurun. pH jelly drink kacang merah berada pada kisaran 6,49-6,94 (hari ke-1) dan 5,57-6,63 (hari ke-7). Sineresis jelly drink kacang merah berkisar antara 0%-3,12% (hari ke-1); 6,87%-3,12% (hari ke-3); 10,47%-3,12% (hari ke-5); 13,91%-3,12% (hari ke-7). Daya hisap jelly drink kacang merah berada pada kisaran 2,4 mL/3 detik-0 mL/3detik (hari ke-1) dan 4,95mL/3detik-0,9mL/3detik (hari ke-7). Data terkait persepsi masyarakat diperoleh melalui kuisioner survei yang dilakukan secara online dengan google form. Hasil persepsi masyarakat, mayoritas responden pria (83,33%) dan wanita (85,71%) menyukai produk jelly drink dan mengetahui jika kacang merah kaya akan protein. Mayoritas responden pria (89%) dan wanita (86%) tertarik untuk mengonsumsi jelly drink kacang merah

    Similar works