PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN BUAH SEMANGKA DAN BUAH MELON TERHADAP TEKAKAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI DI DESA TIRON KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2018

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang menjadi masalah kesehatan serius dan disebut the silent killer. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan efektifitas pemberian buah semangka dan buah melon terhadap tekanan darah pada wanita menopause penderita hipertensi di Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun 2018. Desain penelitian menggunakan penelitian pre eksperimen pendekatan two-group Pretest-Posttest Design. Sampel sejumlah 16 orang diberikan buah semangka, 16 orang diberikan buah melon. Menggunakan teknik purposive sampling,pengumpulan data menggunakan data primer, dan di analisis menggunakan uji t-berpasangan dan uji efektifitas menggunakan uji independen sampel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai mean tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian buah semangka  yaitu mean sistolik 8,38 mmHg dan mean diastolik 5.13 mmHg dengan ρ-value 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dan ada perbedaan nilai mean tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian buah melon  yaitu mean sistolik 20.25 mmHg dan mean diastolik 11.8 mmHg dengan ρ value 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian uji independen sampels test mean sitolik buag semangka 13.87 mmHg, mean sitolik buah melon 14.56 mmHg, dan mean diastolik buah semangka 4.19 mmHg buah melon 4.50 mmHg. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengaruh setelah pemberian buah semangka dan buah melon terhadap penurunan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun 2018. Diharapkan kepada wanita menopause agar dapat mengkonsumsi buah melon dan buah semangka untuk mengontrol tekanan darah

    Similar works