RELIGIUSITAS DALAM CERITA RAKYAT PUAN SIPANAIK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Fakta cerita dan Nilai Religiusitas tokoh utama dalam Cerita rakyat Puan Sipanaik karya Saafruddin Istur. Cerita Rakyat Puan Sipanaik dipilih karena cerita ini memiliki tokoh utama dengan sifat yang kompleks sehingga penulis tertarik untuk menelitinya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan Teori structural Robert Stanton dan Religiusitas Y.B Mangunwidjaja Sumber data dalam penelitian ini adalah Cerita rakyat Puan Sipanaik karya Safruddin Istur dalam bukunya BANGBAL. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) atau disebut dengan analisis isi (content analisys), yaitu langsung mengadakan pengamatan dan mecari identitas serta gambaran tokoh dan penokohan. Teknik analisis data menggunakan analisis mengalir, yaitu terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan: (1) pada tokoh utama (Bapak Tua) ditemukan memiliki sifat, yakni berjiwa besar, bijaksana, dermawan, suka menolong, berjiwa ikhlas, pekerja keras; (2) Nilai religius yang ada pada cerita rakyat Puan Sipanaik adalah Hubungan religius dengan Tuhan yang mana Tokoh utama menonjolkan sifat religiusitasnya dengan tokoh pendukung yang ada dalam cerita. Nilai religius dengan sesama manusia adalah dengan adanya tolong-menolong antar sesama manusia pada cerita rakyat Puan Sipanaik. Nilai religius dengan alam adalah dengan memanfaatkan hasil alam yang telah diberika Tuhan yang Maha Esa

    Similar works