“The Effect of Using SPAWN (Special Powers, Problem Solving, Alternative Viewpoints, What If, and Next) Strategy toward Students’ Ability in Writing Narrative Paragraph at the Second Year of SMAN 1 Batu Hampar Rohil Regency.”

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini yaitu, beberapa dari siswa tidak mempunyai kosakata yang cukup untuk mengembangkan tulisan mereka, beberapa dari siswa tidak mampu menulis generik stuktur dari paragraph narratife, beberapa dari siswa tidak mampu menggunakan tata bahasa yang benar ketika menulis paragrafe narrative, beberapa dari siswa tidak mampu menggunakan tanda baca yang benar, tulisan kapital dan pengejaan ketika menulis paragrafe naratife. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraph naratif yang diajarkan dengan menggunakan strategi SPAWN, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraf naratif yang tidak diajarkan dengan menggunakan strategi, dan untuk mengetahui apakah ada atau tidak dampak yang signifikan dari kemampuan siswa dalam menulis paragraph naratif dari penggunaan strategi SPAWN terhadap kemampuan siswa dalam memulis paragraph naratife pada kelas 2 SMAN 1 Batu Hampar Kabupaten Rohil. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimen. Penulis menggunakan pre-post-test, non-equivalent group design dan mengambil dua kelas sebagai sampel; satu kelas adalah kelompok eksperiment dan satu kelas lagi adalah kelas control. Setiap kelas atau kelompok terdiri dari 34 siswa. Hanya kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi SPAWN. Teknik pengumpulan data adalah test. Teknik analisa data menggunakan rumus Independent Sample T-test dengan menggunakan SPSS versi 16 agar menemukan apakah ada atau tidak dampak yang signifikan dari kemampuan siswa dalam menulis paragraph naratif dengan menggunakan strategi SPAWN pada kelas 2 SMAN1 Batu Hampar kabupaten Rohil. Setelah menganalisis data, penulis menemukan bahwa that tobtained adalah 4.590, kemudian t table adalah 2.00 pada level 5% dan 2.65 pada level 1%, dan bisa ditulis 2.002.65. jadi, hal ini berarti bahwa H a diterima dan H o ditolak. Akhirnya penulis dapat menyimpulkan bahwa SPAWN strategy adalah sebuah strategy yang efektiv yang dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki kemampuan siswa dalam menulis paragrafe naratife yang membuat siswa mempunyai ide ketika mereka menulis paragrafe

    Similar works