Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tandan buah segar
dan waktu kerusakan mesin terhadap produksi kernel (biji sawit) pada PMKS Talikumain
Rokan Hulu Riau. Latar belakang penelitian ini berdasarkan seringnya target produksi kernel
tidak tercapai sehingga penulis ingin mengetahui faktor yang mempengaruhinya. Penelitian
menggunakan metode regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel.
Pengambilan data dilakukan berdasarkan data bulan Januari sampai Oktober 2012. Dimana
dilakukan Uji normalitas terhadap variabel. Hasil pengujian data menunjukan data normal.
Pengujian hipoteis meliputi regresi linear berganda dan korelasi, menggunakan uji t dan f
dengan taraf signifikan α = 0,05. Hipotesis yang diuji adalah : (1) Adakah hubungan
pengaruh dari kerusakan mesin terhadap produksi kernel. (2) Hubunhgan tandan buah segar
terhadap produksi kernel. (3) menentukan besarnya hubungan TBS dan waktu kerusakan
mesin terthadap produksi kernel (inti sawit). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa :
pertama, terhadap hubungan positif dari kerusakan mesin dan tandan buah segar terhadap
produksi kernel (biji sawit), dengan persamaan regresi linear, y = 21.100,733 + 0.046X1 –
24.155,245X2. Terlihat bahwa variable tbs memiliki pengaruh terbesar terhadap tingginya
produksi kernel(biji sawit) yaitu, 0,046 > -24.155,245.
Hasil ini penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya menuju perubahan
organisasi suatu perusahaan dimana perubahan organisasi akan terwujud apabila di lakukan
peningkatan terhadap variable-variabel yang mempengaruhi indikator pada variable tersebut.
Kata Kunci : Analisa TBS, Jam Kerusakan Mesin, Penurunan Produksi Kernel