HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAKAN, STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA ORANG DEWASA OVERWEIGHT DAN OBESITAS

Abstract

ABSTRACT Background: Overweight and obesity has been known as a risk factor to get covid-19 and complication or severe covid-19. Due to government regulation like quarantine, people more susceptible to increased their weight in the pandemic covid-19 time. As It make people had difficulty to exercise outside their house and could increase dietary intake of unhealthy food. Aims and objective: our study aimed to investigate the association of dietary intake, nutritional status and physical activity with covid-19 in the overweight and obesity adult population. Method: we conducted a cross sectional study among adult with overweight and obesity in Jambi City. Dietary intake, nutritional status, physical activity and covid 19 data were collected using a FFQ semiquantitatif, GPAQ and structured questionaire respectively. The survey conducted from September to Oktober 2021. Results: A total 156 respondents have been included in the study, Most of the subjects age was between 18 -25 years (69,2%), and females (55,8%). Obesity was observed in 82,1% of the subjects with 78,2% subjects ate more than the recommendation,  only 30,1% subjects had inactivity and 19,2% subjects had covid-19. There were 20 subjects (80%) who had covid-19 with over intake and obesity but it was not significant statistically. The physical activity also not related significantly to covid-19.   Conclusions: In this study we found no significant association between the dietary intake, nutritional status, and physical activity with covid-19, however our data need to be confirmed and investigate in the future with more extensive population studies.   Keyword: Covid-19, Dietary intake, Obesity, Physical activity   ABSTRAK Latar belakang: Kelebihan berat badan dan obesitas diketahui meningkatkan risiko terkena Covid-19 dan komplikasi dari penyakit covid-19, atau Covid-19 yang parah.  Peraturan pemerintah seperti karantina, mengakibatkan masyarakat lebih mudah untuk meningkatkan berat badannya selama masa pandemi Covid-19. Karena peraturan tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan berolahraga di luar rumah dan dapat meningkatkan konsumsi makanan yang tidak sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan, status gizi, dan aktivitas fisik dengan kejadian Covid-19 pada orang dewasa overweight dan obesitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang pada orang dewasa overweight and obesitas di Kota Jambi. Data asupan makan, status gizi, aktivitas fisik, dan kejadian Covid-19 dikumpulkan menggunakan FFQ semikuantitatif, GPAQ, dan kuesioner terstruktur. Pengambilan data berlangsung dari bulan September hingga Oktober 2021. Hasil: Total responden yang mengikuti penelitian ini sebanyak 156 orang, sebagian besar responden penelitian berusia 18-25 tahun (69,2%) dan berjenis kelamin perempuan (55,8%). Obesitas di temukan pada 82,1% responden dengan 78,2% responden asupan makannya lebih, responden yang kurang aktif hanya 30,1% dan 19,2% responden pernah terkena penyakit covid-19. Terdapat 20 responden (80%) yang terkena covid-19 dengan asupan makan lebih dan obesitas tetapi hasil ini tidak signifikan secara statistik. Aktivitas fisik juga tidak berhubungan signifikan dengan covid-19. Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara asupan makan, status gizi, dan aktivitas fisik dengan kejadian Covid-19 pada orang dewasa overweight dan obesitas (nilai P > 0,05).   Kata kunci: Asupan makan, aktivitas fisik, covid-19, obesita

    Similar works