Pengaruh Ekstrak Metanol Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia, Jack.) terhadap Jumlah Splenosit Mencit Diinfeksi Listeria monocytogenes

Abstract

Percobaan ini dirancang untuk mempelajari pengaruh ekstrak metanol akar E. longifolia, Jack (MEEL) pada respon imun spesifik dengan penekanan khusus pada jumlah splenoctyes. Desain penelitian adalah posttest only control group design. Empat puluh delapan tikus betina Balb / c yang digunakan di seluruh. Empat puluh delapan tikus yang digunakan berpikir studi, dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol hanya menerima aquadest. Kelompok II, III, dan IV diberikan 100, 200 , dan 400 mg / kgBB per hari, masing-masing yang MEEL diberikan bersama 14 hari. Kemudian, pada hari-15, diinfeksi Listeria monocytogenes. Observasi dilakukan pada hari 0, 3, dan 10 setelah infeksi. Jumlah splenocytes layak diukur dengan MTT Assay. Data dianalisis menggunakan Anova satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol E. longifolia, Jack pada 200 mg / kg BB per hari sejauh 14 hari dapat meningkatkan persentase splenocytes, dan puncaknya terdeteksi pada hari-0 infeksi, pada Kii 11.363% yaitu, pada hari-3 setelah infeksi di KIII, yaitu 10.433% dan pada hari-10 di KIII yaitu 8.907%. Uji Anova menunjukkan perbedaan bermakna dengan pengecualian kelompok I dengan IV, dan II dengan III dan III dengan IV. Disimpulan ekstrak metanol E. longifolia, Jack. root mampu meningkatkan persentase splenocytes di Balb / c tikus yang terinfeksi dengan L. monocytogenes

    Similar works