ANALISIS KUAT RENCANA ELEMEN LENTUR GEDUNG LABORATORIUM KEBENCANAAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN SNI 2847:2019

Abstract

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bangunan gedung merupakan sertifikat tanda bukti bahwabangunan gedung tersebut telah teruji kelaikan teknis sesuai dengan fungsi bangunan. Untukmendapatkan SLF bangunan gedung, dibutuhkan nilai kuat rencana atau kuat nominalberdasarkan peraturan terbaru yang berlaku pada saat itu. Pada kajian ini, objek yang akandigunakan dalam analisis adalah Gedung Laboratorium Kebencanaan Teknik SipilUniversitas Brawijaya dengan mengambil fokus pada elemen lentur struktur. Pembahasanini dilakukan dengan menganalisis kuat lentur nominal dari elemen lentur berdasarkan SNI2847:2019. Hasil analisis menunjukkan kapasitas penampang elemen lentur terkecil padakondisi momen lapangan dan tumpuan positif sebesar 14058272,38 Nmm dan negatifsebesar 13639059,96 Nmm. Sedangkan kapasitas terbesar pada kondisi momen lapangandan tumpuan positif sebesar 310906692,24 Nmm dan negatif sebesar 299025901,3 Nmm.Regangan baja terkecil yang terjadi sebesar 0,0056 yang menunjukkan penampang elemenlentur pada gedung dikategorikan sebagai penampang terkontrol tarik dengan nilai faktorreduksi (Ø) sebesar 0,9.Kata Kunci: Elemen Lentur, kapasitas momen nominal, regangan, SNI 2847:2019

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image